Rombongan atlet pesepeda BRCC melintas didepan Masjid Baiturahman. (Foto: Sandy)
KabarBanyuwangi.co.id - Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Banyuwangi menggenjot frekuensi latihan bersama diberbagai disiplin untuk mencari bibit atlet potensial cabang olah raga balap sepeda.
Salah satu gelaran Latihan Bersama (Latber) Gowest Ning Gantasan, yang diselenggarakan, dari Pendopo Shaba Swagata Blambangan menuju Gantasan Lereng Gunung Ijen.
Dalam latihan bersama, yang diikuti oleh beberapa komunitas
road bike Banyuwangi tersebut, para peserta mulai dari atlet maupun penghobi, harus
menaklukkan rute - rute tanjakan sejauh 19 kilometer, dengan ketinggian
mencapai 999 meter diatas permukaan laut (mdpl).
Ketua ISSI Banyuwangi, Guntur Priambodo mengatakan, latihan
bersama road bike ini adalah yang kedua digelar dalam tahun 2021 ini. Tujuannya
untuk mencari bibit-bibit atlet potensial balap sepeda, sekaligus sebagai bahan
evaluasi setiap latihan yang dilakukan.
"Alhamdulillah hasil dari latihan bersama ini, semua
atlet yang turun bisa memperbaiki catatan waktunya, sehingga bisa terus menjaga
konsistensi dan tetap disiplin dalam latihan, dan tadi juga banyak anak-anak
baru yang turun, sehingga kita bisa memantau bibit-bibit potensial melalui
latihan bersama ini," ungkap Guntur, Sabtu (6/3/2021).
Keterangan Gambar : Rombongan
atlet BRRC melintasi jalanan kota Banyuwangi. (Foto: Sandy)
Dalam latber Gowest Ning Gantasan tersebut terdiri dari
beberapa kategori yakni Men Elite atau berusia dibawah 30 tahun, kelas usia
31-40 tahun, 40-50 tahun, diatas 50 tahun, diatas 80 kg dan Womwn open.
Untuk kelas Men Elite, beberapa atlet Banyuwangu Road
Cycling Comunity (BRCC) berhasil mendominasi, dimana M Fasial berhasil finis
pertama dengan catatan waktu 50 menit 50,74, detik Gally Insan dan Haryadi
berhasil menjadi juara kedua dan ketiga, dengan catatan waktu 51 menit 30,82
detik dan 51 menit 52.04 detik. (san)