Ditinggal Berkebun, Atap Rumah Warga Temuguruh TerbakarKoramil Sempu

Ditinggal Berkebun, Atap Rumah Warga Temuguruh Terbakar

Babinsa bersama warga berjibaku menyelamatkan barang-barang yang tidak terbakar. (Foto: Pendim 0825 Banyuwangi)

KabarBanyuwangi.co.id - Sebuah rumah di Desa Temuguruh, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, terbakar saat pemiliknya sedang bekerja. Kobaran api membakar atap rumah dan sebagian perabotan yang berada di dalam rumah.

Saat terjadi kebakaran, rumah sedang kosong. Pemilik rumah yakni Sunardi (46) dan istrinya, Surtini (40) sedang bekerja di kebun. Sementara tiga orang anaknya, yakni Oki (27), Nanda (19) dan Yolanda (12), juga sedang bepergian.

"Saat kebakaran, rumah dalam keadaan kosong. Pemilik rumah sedang bekerja. Sementara peristiwa kebakaran itu diketahui pertama kali oleh tetangganya," kata Babinsa Temuguruh, Serda Dana Eko Prasetyo yang datang ke lokasi setelah mendapat laporan dari warga setempat, Minggu (4/4/2021).

Baca Juga :

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Serda Dana, sekitar pukul 10:30 WIB keluar asap dari kamar belakang yang kemudian muncul api lalu membesar disusul dengan ledakan kecil sebanyak tiga kali.

"Inormasi yang kami terima, warga sempat mendengar ledakan kecil sebanyak tiga kali. Ledakan itu diduga berasal dari korsleting listrik yang mengakibatkan rumah terbakar," tuturnya.

Beruntung insiden kebakaran tersebut, Tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Namun pemilik rumah mengalami kerugian materi.

"Saya turut prihatin atas kejadian yang terjadi di rumah Bapak Sunardi, Alhamdulillah tidak ada korban dalam kejadian ini hanya saja kerugian materil," ucapnya.

Serda Dana menghimbau warga agar lebih berhati-hati serta memperhatikan keamanan rumah sebelum ditinggal bepergian.

"Saya juga menghimbau kepada warga untuk lebih bijak dalam menggunakan alat-alat listrik. Jauhkan pemantik api dan bahan mudah terbakar, pasang alat pendeteksi asap untuk mencegah kebakaran, apabila keluar rumah jangan lupa mematikan kompor supaya terhindar dari kebakaran rumah," pintanya. (fat)