Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol, Nasrun Pasaribu memantau pelaksanaan vaksinasi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Polresta Banyuwangi terus gencar melakukan vaksinasi tahap ketiga pada bulan Ramadan ini, karena vaksinasi booster menjadi salah satu syarat seseorang bisa menempuh perjalanan atau mudik lebaran.
Namun demikian vaksinasi booster rupanya masih belum terlalu diminati masyarakat. Terbukti, masih banyak masyarakat belum melaksanakan kegiatan vaksinasi booster.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nasrun Pasaribu
menyebutkan, data dari Satgas Covid-19 Banyuwangi, vaksinasi ketiga (booster)
di Banyuwangi masih mencapai 102.804 atau 7,67 persen dari total sasaran
1.340.222 jiwa.
"Memang saat ini masih belum terlalu diminati. Tapi
kita yakin vaksinasi booster akan diburu masyarakat," sebut Kombes Pol
Nasrun Pasaribu.
Kombes Pol, Nasrun Pasaribu yang juga Wakil Ketua Satgas Covid-19
Banyuwangi menambahkan, untuk mencapai terget, pihaknya akan menggenjot
pelaksanaan vaksinasi booster, dengan cara door to door dan pemberian reward bagi
kecamatan yang mampu memenuhi target.
Selain itu, untuk memberikan pelayanan bagi pemudik yang
membutuhkan vaksinasi booster, pihaknya juga bakal menyediakan pelayanan di pos
lalu lintas saat arus mudik lebaran nanti.
"Ya, ada hadiah Rp 10 juta bagi Kecamatan yang
memenuhi percepatan vaksinasi. Nah, setiap pos pelayanan akan disediakan
pelayanan vaksinasi kerjasama dengan KKP dan Dinas Kesehatan. Jadi pemudik yang
belum melengkapi booster bisa masuk ke pos pelayanan," tambahnya.
Polresta melaksanakan vaksinasi booster
serentak digelar di Gedung Juang, Banyuwangi. (Foto: istimewa)
Selama Ramadan, Polresta Banyuwangi bakal menggenjot
kegiatan vaksinasi dengan mendatangi tempat yang menjadi agenda buka puasa
bersama, seperti di restoran, dan tempat ngabuburit.
“Vaksinasi bisa digelar sore hari menjelang waktu berbuka
puasa, jadi setelah suntik vaksin dalam waktu tidak terlalu lama bisa berbuka
puasa,” pungkasnya.
Sementara itu, data dari Satgas Covid-19 Banyuwangi, total
vaksinasi pertama sudah mencapai 1.239.752 atau 92,5 persen , vaksinasi kedua
995.110 atau 74,25 persen.
Sasaran lansia
197.793 jiwa tercapai ada dosis pertama sebanyak 147.512 atau 74,58 persen, dosis kedua 107.502 atau 54,35 persen.
Untuk sasaran anak (6-11) 145.488 jiwa tercapai dosis pertama 135.612 atau 93,21
persen dan dosis kedua 115.624 atau 79,47 persen. (fat)