(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Pemkab Banyuwangi terus menggencarkan vaksinasi Human Papilloma Virus (HPV) kepada anak perempuan usia 11-12 tahun. Dari total target 21.000 orang yang bakal divaksin, saat ini sudah terealisasi sebanyak 17.430 siswa atau setara 83 persen.
Vaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
"Pelaksanaannya terus kita
pantau. Targetnya harus selesai bulan ini," kata Bupati Banyuwangi Ipuk
Fiestiandani, Jumat (13/10/2023).
Ipuk sendiri turut memantau
pelaksanaan vaksinasi HPV pada siswi SD. Salah satunya saat meninjau vaksinasi
HPV di SDN 3 Bagorejo di sela program Bunga Desa (Bupati Ngantor di Desa) di
Desa Bagorejo, Kecamatan Srono, pada 4 Oktober 2023.
"Ini adalah upaya pencegahan
dini kasus kanker serviks pada perempuan usia produktif. Dengan disuntik vaksin
HPV pada usia 11-12 tahun. Harapannya saat mereka masuk usia produktif
imunitasnya sudah kuat terhadap virus Papilloma," ujar Ipuk.
Plt Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Banyuwangi Amir Hidayat menjelaskan, program ini telah dimulai di
Banyuwangi sejak tahun lalu. Program ini menyasar sebanyak 21.000 siswa
perempuan. Dengan rincian, 10.000 siswa kelas V dan 11 ribu siswa kelas VI.
"Para siswa kelas V akan
mendapatkan dosis pertama. Sementara siswa kelas VI menerima suntikan dosis
kedua. Untuk dosis pertamanya sudah diberikan tahun lalu saat mereka masih
kelas V," urai Amir.
Amir mengatakan kasus kanker
serviks secara nasional meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Demikian juga
di Banyuwangi, meski jumlah kasusnya tergolong rendah namun terpantau terdapat
peningkatan.
"Maka dari itu vaksinasi HPV
terus kita gencarkan untuk mencegah risiko penyakit berbahaya ini,"
tegasnya.
Amir menjelaskan vaksinasi ini
dilaksanakan berbasis sekolah. Dalam pelaksanaannya, tenaga kesehatan dari
puskesmas wilayah terjun ke sekolah-sekolah, pondok pesantren, maupun pusat
kegiatan belajar masyarakat (PKBM) untuk melakukan vaksinasi kepada sasaran.
"Setiap sasaran akan mendapatkan 2 dosis vaksin HPV dengan interval satu tahun. Sebagai pengingat, siswa yang telah disuntik dosis pertama akan mendapatkan kartu untuk pengantar pada saat vaksinasi dosis kedua," jelas Amir. (humas/kab/bwi)