Di Bulan Ramadhan, Ikawangi Sumatera Group (ISG) Bagi-Bagi SembakoISG Sumatera

Di Bulan Ramadhan, Ikawangi Sumatera Group (ISG) Bagi-Bagi Sembako

Beras dari ISG dibagikam ke sjumlah warga yang membutuhkan. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Aksi sosial yang dilakukan Ikawangi Sumatera Group (ISG), memang mendadak dan tanpa rencana panjang sebelumnya. Saya itu (19 April 2021) saya sebagai Penasehat ISG, bertemu dengan Bendahara Umum I ISG, Bapak Veri Priandoko dan warga Kehormatan ISG, Bapak Turyan.

Kami bertiga sambil menikmati buka bersama di rumah bapak Turyan, warga asal Banjarnegara, Jawa Tengah asyik ngobrol berbagai hal. Pak Trunyan sendiri meskipun bukan warga asal Banyuwangi, tetapi mengaku sangat cinta terhadap gerakan ISG. 

Sambil merokok santai, ngopi dan bermusywarah bertiga, kami sepakat mengenai langkah Ibadah di bulan Puasa ini. Alhasil, ada bahasa dari Bendum dua ISG bahwa akan menyisakan 2.5 persen pengasilannya, untuk ibadah kepada sesama.

Baca Juga :

Kemudian Pak Veri bertanya kepada saya apa yang baik dan efektif berbagi sesama itu? Saya jawab, bahwa yang bisa mengenyangkan perut itu mesti bagus. Saran saya agar Ibadah Sesama nanti diwujudkan membeli beras, kemudian dibagikan kepadaq warga yang kurang mampu.


Keterangan Gambar Bapak Turyan meski bukan warga Banyuwangi, tetapi semangat membantu membakikan beras. (Foto: Istimewa)

Malam itu juga di tengah-tengah buka puasa bersama, Pak Veri langsung pesan beras sebanyak 500 sak, dengan berat masing-masing 10 kilogram dengan harga Rp. 105.000,-

Pada tanggal 24  April 2021 pesanan beras datang sebanyak 500 sak, tetapi  belum bisa dibagikan segera, karena masih ada urusan lain. Tepat tanggal 25 April 2021, beras langsung dibagikan ke 8 Desa.

Harapannya, meskipun sedikit tetapi bisa merata. Setiap Desa masing-masing dibagi 60, sisanya 20 sak diberikan kepada perantau baru yang tinggal menumpang di kebun-kebun sawit .

Alhasil, selesailah sudah beras di bagikan dengan niatan "BERBAGI IKHLAS TANPA NIATAN APAPUN,HANYA NIATAN IBADAH. Sebanyak 8 desa ada di Kabupaten Kuansing, Provinsi Riau.


Keterangan Gambar : Bapak Turyan aktif mendata dan mendatangi warga kurang mampu. (Foto: Istimewa)

Salah satu nama desa SUNGAI BULUH dan BERINGIN JAYA, yang 6 desa lagi nama tidak dipublikasikan, biar dalam bentuk ibadah murni. Kalau desa yang disebutkan namanya, untuk motivasi IBADAH agar supaya banyak bermunculan saudara-saudara yang senang Ibadah berbagi kepada sesama, tidak buat pamer atau mencari ketenaran.

Intinya IBADAH berbagi kepada sesama harus dikembangkan terus, guna terciptanya rasa kepedulian terhadap sesama Insan Allah SWT. Kegiatan semacam ini sebagai mujud membangun solidaritas bagi sasma perantuan, serta tidak melupkan keberadaan orang yang yang masih belum beruntung.

(Penulis: Budi Bain, Penasehat Ikawangi Sumatera Group –ISG)