Petugas olah TKP truk tabrak sebuah rumah di Kecamatan Glenmore. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id
- Diduga sopir mengantuk, sebuah truk bernomor polisi BE-8434-QT muatan puluhan
ton pupuk menabrak sebuah rumah di tepi Jalan Raya Jember, tepatnya di Desa
Tegalharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Kamis (21/01/2021), siang. Akibat kecelakaan
tunggal ini, kendaraan truk yang disopiri Sutoyo, warga Kecamatan Muncar,
Banyuwangi mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian bodi depannya.
Kapolsek
Glenmore, AKP Basori Alwi yang berada di lokasi kejadian menjelaskan,
kecelakaan tunggal ini bermula saat truk yang dikemudikan Sutoyo melaju dari
arah Kecamatan Puger, Jember menuju ke arah Desa Gendoh, Kecamatan Sempu,
Banyuwangi. Sesampainya di lokasi kejadian, diduga sopir mengantuk, tiba-tiba
kendaraannya oleng ke arah kiri hingga akhirnya menabrak sebuah rumah yang ada
di tepi jalan tersebut.
Sang sopir yang
tak sempat menguasai laju kendaraannya, hanya bisa pasrah saat truknya oleng
hingga menabrak sebuah rumah. Beruntung, meski terjadi benturan yang cukup
keras, kecelakaan ini tak sampai menelan korban jiwa. Baik sopir truk, maupun
penghuni rumah dilaporkan selamat. Sebab saat kejadian berlangsung, seluruh
penghuni berada di belakang rumah hingga berhasil lolos dari maut.
“Tidak ada
korban, Alhamdulilah sopir dan penghuni rumah selamat. Hanya kerugian materi
saja. Kata pemilik rumah tadi kerugian ditaksir mencapai Rp 150 juta.
Kecelakaan ini diduga sopir truk mengantuk,” kata AKP Basori Alwi.
Kasus
kecelakaan tunggal ini masih ditangani Tim Satlantas Polresta Banyuwangi. Sang
sopir yang diduga menjadi peyebab terjadinya kecelakaan langsung dibawa ke kantor polisi guna
dimintai keterangan. Setelah proses olah TKP selesai dilakukan petugas,
kendaraan truk naas langsung dievakuasi guna proses penyelidikan.
“Saya tadi
tidak sadar. Mungkin kata orang saya ini mengantuk. Tapi saya tidak sadar,
tiba-tiba sudah menabrak begitu saja. Ini muatan pupuk dari Puger, Jember akan
saya bawa ke Gendoh. Untuk kerugian masih belum tau. Alhamdulillah saya tidak
apa-apa,” ungkap Sutoyo, sopir truk. (man)