(Foto: Humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Pemkab Banyuwangi kembali membuka program beasiswa penuh Strata 1 (S1) bagi anak muda Banyuwangi berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu. Pemkab menggandeng empat perguruan tinggi untuk program tersebut.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno, mengatakan bahwa setiap tahun pemkab mengalokasikan beasiswa bagi pelajar yang berprestasi. Program beasiswa yang telah diluncurkan sejak 2011 ini diperuntukkan khusus bagi anak-anak muda berprestasi dari keluarga kurang mampu, yatim piatu, dan para penyandang disabilitas berprestasi.
"Kriteria utama untuk program
Beasiswa Banyuwangi Cerdas adalah anak muda dari keluarga kurang mampu, namun
mempunyai potensi dan prestasi. Ini adalah bagian dari upaya peningkatan daya
saing SDM Banyuwangi," kata Suratno.
Saat ini ada 4 universitas yang
menjalin kerjasama dengan Pemkab Banyuwangi terkait program beasiswa S1 ini.
Yaitu Universitas Jember (UNEJ), Universitas Islam Negeri Jember, Universitas
Terbuka di Jember, serta Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.
"Pendaftaran program ini
dibuka mulai 20 Januari hingga 10 April 2021. Kuotanya ditentukan dari
masing-masing perguruan tinggi. Saya mengajak anak muda Banyuwangi yang
memiliki kriteria untuk segera mendaftar program ini," jelasnya.
Dikatakan Suratno, ada dua syarat
yang harus dipenuhi bagi mereka yang mengajukan beasiswa ini. Yakni, mereka
harus berasal dari keluarga yang kurang mampu.
"Itu dibuktikan dengan dokumen
pendukung. Seperti form yang berisi tentang biodata orang tua, pekerjaan,
rekening listrik, dan foto rumah dari berbagai sisi. Nantinya ada tim khusus
yang akan mensurvey ke lokasi," jelas Suratno.
Kedua, mereka harus lolos dalam
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
"Peserta program beasiswa ini
akan mendapatkan alokasi dana Rp 12 juta per mahasiswa pertahunnya," kata
Suratno.
Program beasiswa Banyuwangi Cerdas
sendiri telah diluncurkan sejak 2011. Tidak hanya bagi anak-anak muda
berprestasi dari keluarga kurang mampu, namun ada beasiswa bagi yatim piatu,
dan para penyandang disabilitas berprestasi.
Tak hanya itu, pada tahun 2021 ini
beasiswa juga diberikan kepada mahasiswa dari keluarga yang terdampak Covid 19.
“Lewat program ini, Banyuwangi memberikan akses bagi anak-anak yang kurang beruntung untuk melangkah ke bangku perguruan tinggi. Sejak diluncurkan, tak kurang 1.800 anak muda yang mendapatkan program ini. Anggaran yang dikucurkan total sudah mencapai Rp 26,25 miliar,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. (Humas/kab/bwi)