Petugas tunjukan sejumlah barang bukti yang digunakan pelaku melakukan aksi penipuan menyamar sebagai pilot. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id - Seorang pilot gadungan yang ditangkap aparat kepolisian lantaran melakukan aski penipuan terhadap warga Banyuwangi itu rupanya memakai nama samaran. Bahkan, dia diketahui berpindah-pindah tempat kos.
Remaja usia 24 tahun asal Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu memiliki nama asli Thofan Noviandi. Namun dalam menjalankan aksinya menyamar sebagai pilot berpangkat kapten, dia mengganti namanya menjadi Thofan Purnama. Hal itu terlihat jelas dari id card dan papan nama dada yang saat ini telah disita polisi sebagai barang bukti.
Selain itu, terungkap bahwa pelaku mendapat atribut
seperti, lencana wing terbang, pangkat pilot lis empat warna kuning emas, dan
sabuk itu didapat dari membeli di Pasar Turi, Surabaya.
"Kalau untuk baju, dari SMK Penerbangan pak. Dari
lulusan SMK Penerbangan tahun 2015/2016," ungkap pelaku saat ditanya
Kapolresta Arman diahadapan wartawan, Kamis (21/1/2021).
Pelaku, lanjut Arman, juga berpindah-pindah tempat kos.
Bahkan, uang hasil menipu digunakan pelaku untuk kebutuhan sehari-hari.
"Jadi, pelaku ini juga sering Berpindah-Pindah kos.
Dan uang yang didapatkan dari korban digunakan pelaku untuk biaya kebutuhan
sehari-hari," jelasnya.
Arman menambahkan, saat ini pihaknya tengah melakukan
pendalam kasus ini. Karena diduga korbannya lebih dari satu.
"Dan untuk pelaku sudah kita tahan. Pasal yang
disangkakan yakni Pasal 378 KUHP," pungkasnya. (fat)