(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Helatan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 51 desa di Kabupaten Banyuwangi dikemas dalam Festival Demokrasi Desa.
Hadirkan suasana yang riang gembira, berbagai TPS dihias dengan baik dan para petugasnya pun berdandan semenarik mungkin.
“Kita kemas Pilkades kali ini
dengan Festival Demokrasi Desa biar nuansanya lebih gembira dan menyenangkan,”
ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat menghadiri pembukaan di Lapangan
Desa Sukojati, Kecamatan Blimbingsari, Rabu (25/10/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Ipuk
menyampaikan pesan kepada seluruh desa penyelenggara Pilkades secara hybrid,
berpesan untuk menjaga kondusivitas.
“Kita harus bersama-sama menjaga
kerukunan, kondusivitas. Ini demi kenyamanan kita semua,” pesan Ipuk.
Selain itu, imbuh Ipuk, agar semua
calon dan para pendukungnya untuk tidak saling melakukan tindakan negatif
lainnya.
“Agar tidak terjadi perpecahan yang
justru akan merugikan pembangunan di desa ke depannya,” pintanya.
Pilkades yang dihelat di 51 desa
ini diikuti oleh 195 calon kepala desa. Melibatkan 309.503 pemilih yang terbagi
dalam 702 Tempat Pemungutan Suara.
Menururt Ipuk, perhelatan besar
tersebut bisa menjadi penggerak ekonomi lokal. Ia menginstruksikan untuk dibuka
stand-stand UMKM lokal di lokasi-lokasi pemilihan. “Ada dampak yang bisa
langsung dirasakan oleh masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, pihak kepolisian
memastikan keamanan di Pilkades kali ini telah disiapkan secara maksimal.
Pasukan pengamanan yang disiapkan melibatkan unsur Polri, TNI, Brimob, Satpol
PP hingga Linmas.
“Total keseluruhan pengamanan mencapai 3.278 personel gabungan,” ungkap Wakapolresta Banyuwangi AKBP Dewa Putu Darmawan. (humas/kab/bwi)