Ketua DPC PDIP Banyuwangi, I Made Cahyana Negara. (Foto : Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berambisi memenangkan kontestasi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Seperti diketahui, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu telah menentukan jagoan yang diusung pada Pilkada 2024, termasuk untuk Jawa Timur dan Kabupaten Banyuwangi.
Di Bumi Blambangan, PDIP menduetkan petahana Ipuk
Fiestiandani dan Mujiono, sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi.
Sedangkan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim, partai
berlambang banteng moncong putih itu menjagokan Tri Rismaharini dan KH Zahrul
Azhar Asad (Gus Hans) untuk merebut singgasana Grahadi.
PDIP Banyuwangi percaya diri dan bertekad melanggengkan
perjalanan para pasangan calon (paslon) yang diusung partainya untuk
memenangkan Pilkada tahun ini.
"Tentu kami telah mempersiapkan semuanya dan
bertekad untuk menang di Pilkada," kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC)
PDIP Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, Minggu (1/9/2024).
Sebagai Ketua DPC, Made memerintahkan seluruh struktural
partai, mulai dari pengurus inti hingga akar rumput agar aktif bergerilya dan
merebut hati rakyat.
"Kami segera melakukan sosialisasi serta rapat kerja
pemenangan yang akan melibatkan seluruh struktural partai, termasuk badan,
sayap, hingga anak ranting," ujar Made.
Dalam rapat kerja pemenangan, semua elemen partai akan
dikonsolidasikan untuk menyamakan persepsi terkait pentingnya memenangkan
pasangan calon yang diusung.
"Ini adalah satu kesatuan, satu tarikan napas. Kader
PDIP wajib memenangkan pasangan Ipuk-Mujiono di Banyuwangi dan pasangan
Risma-Gus Hans di Pilgub Jatim," tegas Made.
Ipuk-Mujiono maupun Risma-Gus Hans disebut sebagai
pasangan yang cocok dan saling melengkapi. Kedua paslon punya pengalaman karir
panjang dan berprestasi. Di Pilbup Banyuwangi, pasangan Ipuk-Mujiono didukung
oleh 14 partai politik.
Lebih-lebih PDIP sendiri tercatat sebagai pemenang dengan
perolehan 11 kursi di DPRD Banyuwangi pada Pemilu 2024, menjadikannya sebagai
kekuatan politik yang besar dan kuat.
Sementara pasangan Risma-Gus Hans diusung PDIP untuk maju
di Pilgub Jatim. Meskipun secara kendaraan politik PDIP bergerak sendiri, Made
optimis partainya bisa meraih kemenangan.
"Kami akan terus mengajak masyarakat untuk mendukung
pasangan yang kami usung. Tanpa dukungan masyarakat, kami tidak mungkin menang.
Oleh karena itu, kuncinya ada pada bagaimana kita memasarkan dan menyampaikan
ide-ide baik dari Risma demi kemajuan Jawa Timur," kata Made.
"Saya yakin masyarakat akan merespon dengan baik
kalau kita menyampaikan dengan baik juga," imbuhnya.
Made berharap pesta demokrasi tahun ini bisa berlangsung
jujur, damai, adil, dan berkualitas. Menurutnya, Pilkada serentak harus lebih
mengedepankan ide dan gagasan.
Made juga berharap kepada masyarakat Banyuwangi untuk
turut berpartisipasi mensukseskan Pilkada dengan datang ke tempat pemungutan
suara (TPS) dan menyalurkan hak suaranya pada 27 November mendatang.
Made kembali menegaskan agar mesin partai sudah harus
mulai bergerak. Setiap kader diinstruksikan untuk aktif merangkul semua elemen
masyarakat dan rutin melakukan sosialisasi minimal seminggu sekali.
"Ini adalah perintah. Kita harus meletakkan
kepentingan partai di atas kepentingan pribadi. Tidak ada lagi tawar-menawar.
Seluruh jajaran harus bergerak aktif untuk menyamakan persepsi. Energi kita
harus difokuskan untuk pemenangan Pilbup dan Pilgub," tandasnya. (fat)