Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Michael Edy Heriyanto. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id – DPRD Banyuwangi menyoroti adanya kelangkaan gas elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram dalam beberapa pekan terakhir di wilayah itu.
Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Michael Edy Heriyanto mendesak eksekutif agar segera melakukan kroscek dan mencari letak permasalahannya.
Politisi Partai Demokrat itu menuturkan, pihak pertamina
tak mengurangi kuota pendistribusian gas elpiji. Akan tetapi, saat ini
masyarakat mengeluh kesulitan mendapatkan elpiji bersubsidi.
“Kami minta agar dinas terkait segera melakukan
penelusuran, mencari tau penyebab terjadinya kelangkaan gas bersubsidi tersebut,”
tegas Michael kepada wartawan, Kamis (04/07/2024).
Pihaknya bakal turun tangan apabila kelangkaan elpiji di
Banyuwangi tak kunjung tuntas. Tujuannya untuk mengurai penyebab kelangkaan.
"Jika ternyata nantinya ada yang bermain, kami tak
akan segan memperkarakan, termasuk jika itu pihak pertamina sekalipun. Sebab
persoalan ini berkaitan langsung dengan masyarakat kecil," tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Banyuwangi Mujiono
mengatakan, selama ini pihaknya belum menerima laporan dari dinas terkait
mengenai kelangkaan gas elpiji 3 kilogram.
Kendati demikian, pihaknya berjanji segera memerintahkan
dinas terkait untuk melakukan penelusuran di lapangan.
"Kami punya tim pengedalian inflansi daerah, akan
kami pastikan kebenaran terjadinya kelangkaan gas elpiji ini, jika benar maka
harus dicarikan solusinya," tegasnya.
Sekadar informasi, warga Banyuwangi dalam beberapa pekan
terakhir ini mengeluh kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kilogram.
Sementara pihak pertamina menegaskan bahwa tidak ada
pengurangan distribusi elpiji bersubsidi.
Setiap harinya jumlah gas elpiji 3 kilogram yang di
distribusikan di wilayah Banyuwangi kurang lebih 30 ribu tabung. (fat)