Salah satu stasiun penakar hujan yang dimiliki Dinas PU Pengairan Banyuwangi, (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan
Banyuwangi memiliki puluhan stasiun penakar hujan yang tersebar se-Kabupaten
Banyuwangi. Alat tersebut berfungsi untuk mengukur curah hujan serta dapat
mengukur debit air yang mengalir ke sungai dan persawahan.
"Jumlah instrument atau alat yang kita miliki saat ini
sebanyak 83 stasiun penakar curah hujan yang terpasang di 11 koordinator sumber
daya air (Korsda) di Kabupaten Banyuwangi," ujar Plt. Kepala Dinas
Pekerjaan Umum (DPU) Banyuwangi, Guntur Priambodo melalui Sekretaris Dinas,
Riza Al Fahrob, Senin (9/8/2021).
Dari sekian banyak alat, menurut Riza, stasiun penakar
curah hujan inilah yang memiliki peran penting dalam mengukur dan memperkirakan
aliran sungai pada saat musim hujan tiba.
Riza menjelaskan, selain berperan dalam mitigasi bencana.
Alat ini juga mampu menentukan curah hujan normal atau ekstrim. Pada saat
hujan, dengan menggunakan alat tersebut bisa diperkirakan curah hujan dengan
jumlah rata-rata debit air. Sehingga air yang mengalir ke sungai tidak sampai
melebihi volume daya tampung.
"Dengan sistem dan pengukuran jumlah rata-rata debit
air, bencana seperti kelebihan air mampu dikendalikan dengan tepat dan
cepat," jelasnya.
Alat ini, masih kata Riza, akan mengukur curah hujan secara
harian, mingguan, bulanan hingga tahunan yang selanjutnya akan dicatat oleh
juru air di masing-masing Korsda.
"Petugas selain melakukan pendataan, juga akan
melalukan perawatan guna memastikan alat tersebut tetap berfungsi dengan baik.
Untuk pelaporan hasil pencatatan, setiap satu minggu juru air melaporkan ke
Korsda, sedangkan Korsda melaporkan ke Dinas setiap satu bulannya. Namun,
sekarang telah dipermudah dan dipercepat dengan adanya Sistem Informasi Penakar
Curah Hujan (Sipecah), sehingga juru air bisa langsung mengisinya,"
terangnya.
Dirinya berharap kepada masyarakat untuk menjaga aset-aset
yang ada di lingkungan irigasi. "Kami berharap kepada masyarakat untuk
ikut menjaga aset-aset yang ada dilingkungan irigasi, agar semua alat bisa
berfungsi sebagaimana mestinya," tandasnya. (fat)