(Foto: Humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Kabupaten Banyuwangi mendapat kunjungan dua kepala daerah. Bupati Cianjur Herman Suherman dan Bupati Malang M. Sanusi datang ke Banyuwangi untuk sharing berbagai program pemerintahan dengan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Dua kepala daerah tersebut disambut hangat oleh Bupati Ipuk di Pendopo Kabupaten Banyuwangi, Kamis (11/11/2021). Dalam pertemuan hangat tersebut, tiga kepala daerah saling lempar pujian atas prestasi yang telah diraih oleh masing-masing kepala daerah.
“Kami
yang di Banyuwangi harus banyak belajar bagaimana misalnya Cianjur bisa
menghasilkan produk pertanian yang berkualitas. Pun juga pada Kabupaten Malang
yang juga sudah kesohor lebih dulu dibanding Banyuwangi. Terima kasih sudah
berkunjung ke Banyuwangi,” kata Ipuk saat menyambut mereka.
Menurut
Ipuk, kunjungan ini merupakan pertemuan yang penting bagi semua pihak. Karena,
masing-masing bisa “mencuri ilmu” dari kelebihan yang dimiliki daerah lainnya.
“Ini
akan menginspirasi kita semua, kita bisa saling tukar ide. Apa kelebihan
Banyuwangi, bisa ditiru yang lain. Banyuwangi juga sama, kelebihan Malang dan
Cianjur akan kita adaptasi untuk membangun Banyuwangi,” kata Ipuk.
Bupati
Cianjur, Herman Suherman menjelaskan bahwa dirinya tertarik ke Banyuwangi untuk
belajar berbagai inovasi yang telah ditelurkan, terutama masalah pelayanan
publik.
“Kemajuan di berbagai bidang yang diraih Banyuwangi membuat
kami tertarik untuk belajar ke Banyuwangi. Tak tanggung-tanggung, kami bawa 54
orang jajaran OPD kami agar bisa saling tukar ilmu,” jelas Herman.
Secara
khusus, Herman mengaku tertarik dengan cara Banyuwangi menjadikan keterbatasan
yang dimilikinya justru menjadi triger untuk menghasilkan inovasi.
“Kami telah banyak membaca buku tentang inovasi Banyuwangi
yang ditulis Pak Azwar Anas yang bercerita kiat Banyuwangi berinovasi di tengah
keterbatasannya. Saya mengajak banyak OPD agar mereka bisa menyerap spirit
Banyuwangi, agar mereka mendapatkan pemahaman dan memiliki gelombang yang
sama,” kata Herman.
(Foto: Humas/kab/bwi)
Sementara
itu, Bupati Malang M. Sanusi hadir ke Banyuwangi bersama Wakil Bupati Malang
Didik Gatot Subroto dan Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi. Dalam kesempatan
itu, Wabup Didik mengaku terkesan dengan apa-apa yang sudah dilakukan oleh
Banyuwangi, termasuk manajemen birokrasi di dalamnya.
“Yang
mengesankan bagi kami adalah bagaimana OPD di Banyuwangi bisa saling
bergandengan tangan, saling sinergis dan saling mendukung mewujudkan apa yang
menjadi prioritas pembangunan di daerahnya,” ujar Gatot.
“Misalnya, dulu bagaimana OPD bisa menjadi “Dinas
Pariwisata”, semua berpromosi tentang Banyuwangi, tidak hanya dinas
pariwisatanya saja. Dan saat ini semua dinas di Banyuwangi bersama-sama fokus
melakukan pemulihan ekonomi. Pola manajemen semacam ini patut kita tiru,” imbuh
Gatot.
Diungkapkan
Gatot, pihaknya tengah menggarap sektor pariwisata untuk dikembangkan di
Kabupaten Malang, termasuk juga pembenahan akses dan infrastruktur.
“Masalah pariwisata kami harus banyak belajar ke mari. Banyuwangi dan Kabupaten Malang ini kan topografinya hampir sama, namun Banyuwangi bisa mengembangkannya dengan baik. Kami perlu belajar kiat-kiatnya, termasuk bagaimana memberikan dukungan sarpras di sana,” pungkas Gatot. (Humas/kab/bwi)