Severity: Notice
Message: Undefined index: HTTP_USER_AGENT
Filename: libraries/Mylibrary.php
Line Number: 147
Backtrace:
File: /home/kabarbanyuwangi/htdocs/kabarbanyuwangi.co.id/application/libraries/Mylibrary.php
Line: 147
Function: _error_handler
File: /home/kabarbanyuwangi/htdocs/kabarbanyuwangi.co.id/application/controllers/News.php
Line: 18
Function: __construct
File: /home/kabarbanyuwangi/htdocs/kabarbanyuwangi.co.id/index.php
Line: 294
Function: require_once
(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Pantai Boom Marina Banyuwangi mulai dikenal komunitas kapal yatch. Dalam waktu dekat dermaga yacth Boom Marina akan dilengkapi Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI), sehingga kapal yacht dari berbagai negara bisa langsung sandar ke Banyuwangi tanpa harus mengurus perizinan ke Bali.
Di Pantai Boom Marina setiap harinya bisa dilihat kapal yatch dari berbagai negara bersandar. Bahkan pada tahun 2024 lalu, Banyuwangi menjadi salah satu tuan rumah ekspedisi Sail 2 Indonesia Rally 2024.
Selama ini kapal yacht yang
sandar di dermaga Boom Marina, perizinannya masih harus melalui TPI Tanjung
Benoa Bali.
“Dengan dibukanya TPI di Boom
Marina, pemilik yacht bisa langsung mengurus di Banyuwangi,” kata Bupati
Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Minggu (9/3/2025).
“Kami berterima kasih kepada
Kantor Imigrasi yang terus berupaya memberi layanan keimigrasian terbaik di
Banyuwangi," imbuhnya.
Ipuk mengatakan telah bertemu
dengan Plt Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Banyuwangi Eko Juniarto. Dalam
pertemuan tersebut disampaikan akan segera didirikan TPI di Pantai Marina Boom
dan saat ini sedang diproses.
“Dengan ada TPI ini, akan
mendorong pengembangan pariwisata internasional di sini. Akan menguntungkan
Banyuwangi, karena wisatawan bisa langsung ke Banyuwangi, tanpa harus ke Benoa.
Dengan demikian waktu tinggal di Banyuwangi bisa lebih lama,” jelas Ipuk.
Plt Kepala Kantor Imigrasi Kelas
III Banyuwangi Eko Juniarto, mengatakan selama ini kapal yacht yang akan masuk
Banyuwangi harus mengurus ijin di TPI Tanjung Benoa Bali.
“Saat ini kami sudah bersurat ke
direktorat jendral imigrasi untuk menjadikan Boom Marina pelabuhan khusus untuk
sandar kapal yacht yang dilengkapi TPI. Alhamdulillah kami mendapatkan support
dan semoga SK-nya turun dalam jangka waktu dekat,” kata Eko.
Eko juga memaparkan sejumlah
rencana kerja lainnya yang akan dilakukan oleh Kantor Imigrasi di tahun 2025.
Di antaranya layanan jemput bola pengurusan paspor bagi orang sakit.
“Misalnya jika ada pasien sedang
dirawat akan melakukan pengobatan keluar negeri kami bisa memfasilitasi
pengambilan foto dan wawancara pengurusan paspor di tempat pasien berada baik
di rumah atau rumah sakit,” terang Eko.
(Foto: humas/kab/bwi)
Selain itu Kantor Imigrasi juga
akan membuka layanan paspor ada saat akhir pekan atau hari Sabtu. “Bagi
masyarakat yang tidak sempat mengurus paspor di hari Senin-Jumat bisa
melakukannya di hari Sabtu,” ujar Eko.
Berikutnya Kantor Imigrasi juga akan memiliki program pusat informasi bagi warga asing, bahkan siap membuka stand konsultasi di tempat publik.
“Banyuwangi punya banyak event
internasional, rencananya kami akan membuka layanan konsultasi keimigrasian dan
loket perijinan perpanjangan tinggal untuk orang asing di lokasi acara,” kata
Eko.
Kantor imigrasi juga akan mengembangkan desa binaan untuk mengedukasi masyarakat tentang pencegahan tindak pidana perdagangan orang. (humas/kab/bwi)