(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Setelah absen dua tahun akibat pandemi, 'Fishing Festival' kembali digelar oleh Pemkab Banyuwangi. Lebih dari 540 para mancing mania dari berbagai kota di Indonesia mengikuti kompetisi mancing yang digelar di Pantai Grajagan, Banyuwangi, Minggu (25/9/2022).
Fishing Festival ini tidak hanya diikuti peserta dari Banyuwangi saja. Tapi, animo para angler (pemancing) juga datang dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Lombok, Surabaya, Madura, hingga Sumatera.
"Ternyata peserta kali ini
yang ikut kompetisi memancing melebihi festival sebelum pandemi, bahkan ada
yang dari Sumatera," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang hadir
dalam acara tersebut.
Menurut Ipuk, festival mancing ini
adalah bagian dari pengembangan sport tourism di Banyuwangi. Pantai Grajagan
yang berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia ini dikenal sebagai spot
pancing ikan karang terkenal di Indonesia.
"Banyuwangi punya garis pantai
terpanjang di Jawa Timur, potensi baharinya sangatlah besar. Gelaran Banyuwangi
Fishing Festival adalah upaya kami meningkatkan minat wisatawan, utamanya para
angler seluruh nusantara," kata Ipuk.
Hadir pula angler kenamaan
Indonesia yang juga host program Mancing Mania, Cepi Yanwar. Menurutnya,
potensi ikan tangkap di Banyuwangi sangat variatif dan melimpah.
"Kita bisa lihat para angler dapat berbagai macam ikan tangkapan besar dari Belitong, Kerapu sampai Barakuda. Saya merasa senang bisa kumpul komunitas pemancing Indonesia di Pantai Grajagan ini," ujar Cepi.
(Foto: humas/kab/bwi)
Salah satu peserta, Suhartono (30)
asal Surabaya mengaku senang bisa mengikuti lomba memancing di Banyuwangi.
Apalagi Pantai Grajagan yang merupakan laut lepas Samudera Indonesia sudah
terkenal dengan tantangan strike jenis karang.
"Pingin ikut, sekalian ngumpul
silaturahmi dengan teman-teman komunitas angler. Nih saya juga liburan ajak
keluarga ke Banyuwangi," jelas Hartono.
Sementara Kepala Dinas Kelautan dan
Perikanan Alief Rahman Kartiono menjelaskan Banyuwangi Fishing Festival diikuti
108 tim yang sebagian besar dari luar Banyuwangi.
"Pesertanya melebihi
ekspektasi. Sebelumnya kami hanya menargetkan 90 tim, ternyata yang mendaftar
hingga 108 tim dengan total peserta 540 orang. Spotnya memang terkenal
menantang karena tantangan jenis strike karang," kata Alief.
Hasil tangkapan terbesar pada lomba mancing ini diperoleh tim Kuman dengan hasil tangkapan ikan Belitong seberat 11,7 kg. (humas/kab/bwi)