Kobaran api melahap Galery Virdes di Dusun Simbar, Desa Tampo Kecamatn Cluring. (Foto: tangkapan layar FB akun Kozen Arsim)
KabarBanyuwangi.co.id – Gallery Batik khas Banyuwangi, Virdes Dusun Simbar, Desa Tampo, Kecamatn Cluring, terbakar. Kebakaran diperkirakan terjadi pada pukul 00.00 WIB, Jum'at (14/05/2021) dini hari.
Seperti diposting oleh akun Facebook Kozen Arsim pada pukul 02.00 WIB. Namun saat diposting, api suah berhasil dipadamkan.
“Tadi sudah ditangani oleh Mobil Pemadam Kebakaran,
meskipun datangnya sangat terlambat. Pada saat ini (pukul 02.00 WIB -red), api
sudah berhasil dipadamkan,” tulis Kozen Arsim menjawab pertanyaan teman-temannya.
Kozen mengaku tetangga yang berjarak beberapa rumah dari
Gallery Virdes, menginformasikan tidak ada korban jiwa. Posisi Geller ada di
depan, sedang pemiliknya, Suyadi tinggal di bagian belakang, beda bangunan.
“Tempat itu hanya untuk gallery atau memajang hasil
produksi, tidak ada yang tinggal atau tidur di gallery. Kalau Pak Yadi, memang
sudah lama sakit dan tinggal di rumah bagian belakang,” jawab Kozeh Arsim.
Namun sekitar pukul 06.00 WIB, video kebakaran yang ada
akun Kozeh Karim sudah terhapus. Sebelum dihapus, sudah mendapatkan ratusan
tanggapan dari teman-teman Kozeh arsim.
“Ya memang saya hapus, karena nggak tega melihatnya,” kata
Kozeh saat menjawab pertanyaan kenapa dihapus.
Sementara itu, Kapolsen Cluring, AKP Bejo Madrias Diantoro, saat dihubungi melalui WhatApps (WA) membenarnya terjadinya peristiwa
kebakaran tersebut.
“Dugaan sementara akibat oleh adanya konsleting listrik /
hubungan arus pendek. Untuk api dapat di padamkan secara keseluruhan pada pukul
03.00 Wib oleh Mobil Damkar dari Kecamatan Gambiran,” kata Kapolsek Cluring.
AKP Madrias menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan
penyelidikan terjadinya kebarakaran. Peristiwa kebakaran dilaporkan tidak ada
korban jiwa, hanya kerugian material berkisar Rp 500 juta sampai 1 milyar.
“Penyebab lain terjadinya kebakaran masih dalam
penyelidikan lebih lanjut. Untuk korban jiwa nihil dan untuk kerugian material
untuk sementara berkisar antara 500 juta s/d 1 milyar,” pungkasnya. (sen)