(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia menggandeng Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk mewujudkan program pemberdayaan umat. Tiga program sekaligus diluncurkan di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Banyuwangi, pada Senin (22/9/2025).
Ketua Baznas RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad menegaskan bahwa program yang diluncurkan di Banyuwangi adalah wujud nyata kehadiran zakat yang dikelola secara profesional untuk menjawab kebutuhan masyarakat.
“Alhamdulillah, hari ini, kita
bersama-sama meluncurkan Balai Ternak, Zmart, dan Ambulance Madani. Semua ini
adalah bukti konkret bahwa zakat mampu memberikan manfaat nyata, meningkatkan
kemandirian mustahik, bahkan insyaAllah menjadikan mereka suatu saat menjadi
muzaki,” ungkap Kiai Noor.
Peluncuran program ini menandai
babak baru sinergi antara Baznas RI, pemerintah daerah, dan mitra strategis.
Dengan mengusung semangat Zakat untuk Negeri, kegiatan ini diharapkan menjadi
inspirasi bagi daerah lain dalam mengembangkan potensi zakat sebagai instrumen
pemberdayaan umat.
Tiga program strategis Baznas RI
untuk masyarakat Banyuwangi. Balai Ternak diperuntukkan bagi 20 peternak
mustahik yang akan mendapatkan pendampingan intensif melalui pola pembibitan
dan penggemukan, sehingga mereka bisa lebih mandiri secara ekonomi.
Program Zmart diberikan kepada 50
pemilik warung kecil dengan dukungan renovasi, branding, permodalan, hingga
digitalisasi rantai pasok agar lebih berdaya saing.
Sementara itu, Ambulance Madani
Gratis (Ambumanis) akan melayani masyarakat yang membutuhkan akses kesehatan
darurat tanpa biaya, terutama di wilayah pelosok.
Lebih lanjut, Kiai Noor
menekankan, Banyuwangi dipilih bukan tanpa alasan. Dengan wilayah yang luas dan
potensi ekonomi rakyat yang besar, Banyuwangi dinilai strategis untuk
mengembangkan program pemberdayaan.
“Kami ingin Banyuwangi menjadi
contoh bagaimana zakat bisa bertransformasi menjadi kekuatan ekonomi umat,
sekaligus menghadirkan layanan sosial kemanusiaan yang lebih mudah dijangkau,”
tambahnya.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi
Ipuk Fiestiandani menyampaikan apresiasi tinggi atas perhatian dan dukungan
BAZNAS RI bersama mitra kepada masyarakat Banyuwangi.
“Ini adalah bukti nyata
kolaborasi yang dapat mempercepat pengentasan kemiskinan dan mendorong ekonomi
kerakyatan di Banyuwangi,” ucapnya.
Kabupaten Banyuwangi, imbuh Ipuk,
terus mendorong ekonomi arus bawah yang berbasis keumatan. Seperti halnya
memperkuat UMKM bisa naik kelas, berbagai pelatihan hingga akses pasar.
“Alhamdulillah, upaya kami
berkorelasi erat dengan menurunnya jumlah kemiskinan di Banyuwangi dan
meningkatnya pertumbuhan ekonomi daerah,” papar Ipuk.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusan dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, MA, Kepala Unit Usaha Syariah PT PNM Tunas Haryanto, Managing Director PT Sumber Trijaya Lestari - Aksesmu Viendra Primadia l, Ketua BAZNAS Kabupaten Banyuwangi Lukman Hakim dan jajaran Forum Pimpinan Daerah lainnya. (humas/kab/bwi)