Baca Juga :

• Penyebab Dana Banpol di Banyuwangi Batal Naik, Bakesbangpol Berikan Penjelasan
• Pelaku Curat Spesialis Inventaris Sekolahan di Banyuwangi Diringkus Aparat
• Tak Tahu Diri, Pria Jember Gasak Motor Temannya dengan Modus Dipakai Beli Nasi Goreng
• Sebanyak 55 Bacakades dari 8 Desa di Banyuwangi Ikuti Seleksi Tambahan Tes Tulis
• Bandara Banyuwangi Sabet Penghargaan Bergengsi Lagi, Kali Ini Subroto Award 2023 Bidang Efisiensi Energi

Berkat kinerja terbaiknya, Handoyo mengungkapkan, selama tiga tahun pihaknya selalu dipercaya Kemendikbudristek RI untuk melaksanakan Program PKK Type A Platinum dengan menggandeng berbagai industri.

"Para peserta PKK harus menuntaskan 413 jam yang dilaksanakan selama 4 bulan intensif berupa pembelajaran teori dan praktik. Mereka juga akan mempraktekkan pembelajaran di berbagai industri yang bekerjasama dengan LKP Desy Education," terang Handoyo, peraih Juara Nasional Pengelola LKP itu.

Pada tahap ini, pihaknya telah melaksanakan orientasi praktik industri di Illira Hotel Banyuwangi dan kali ini praktik perawatan wajah di Luminor Hotel Banyuwangi. "Hari ini kita gandeng La Tulipe Cosmetiques untuk praktik beauty and handsome class," tegas Handoyo.

Peserta laki-laki antusias ikuti praktik industri handsome class. (Foto: Firman)

Supervisor Promotion PT Rembaka La Tulipe Cosmetiques cabang Jember, Puji Rahayu menjelaskan, praktik perawatan wajah dengan tema office look ini dibagi menjadi dua, yakni beauty class dan handsome class.

"Peserta terlihat antusias mengikuti kelas ini. Harapannya mereka dapat menerapkan praktik ini di dunia kerja ke depannya, khususnya grooming di bidang perhotelan," jelas Ayu sapaan akrabnya.

Sementara itu, salah satu peserta PKK terbaik dalam praktik ini, Dinda Evita mengaku senang mendapat bekal bagaimana grooming yang baik. Dirinya juga mengaku dapat beragam ilmu make up dan cara merawat diri.

"Saya berterima kasih kepada pemerintah dalam hal ini Direktorat Kursus dan Pelatihan, Kemendikbudristek RI yang memberi saya kesempatan mengikuti program PKK di LKP Desy Education," cetusnya.

"Dari sini saya dapat mengikuti banyak sekali kegiatan yang variatif dan tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Tentunya ini sangat berguna untuk pekerjaan saya nantinya," imbuh Dinda.

Sebagai informasi, program PKK ini merupakan layanan pendidikan pengembangan kepada peserta didik agar memiliki kompetensi resmi dari lembaga sertifikasi dan siap bekerja di dunia kerja. Hal tersebut telah menjadi program prioritas nasional di Kemendikbudristek RI. (man)