Kapolresta membagikan sembako kepada PKL di sekitaran pelabuhan ASDP Ketapang (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi menggelorakan semangat Merah Putih dan sekaligus memberikan bantuan sosial (Bansos) kepada warga masyarakat terdampak PPKM Darurat level 4.
Bantuan berupa paket sembako tersebut dibagikan kepada para tukang becak dan pedagang kaki lima (PKL) di sekitaran pelabuhan penyeberangan ASDP Ketapang Banyuwangi, Sabtu (31/7/2021) malam.
Kolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu mengatakan,
pemberian bantuan paket sembako sebagai bentuk kepedulian bersama ditengah
pandemi Covid-19. Sekaligus berharap bisa meringankan beban masyarakat selama
PPKM Darurat Level 4.
“Hari ini kita salurkan bansos sejumlah 1.000 paket sembako
kepada masyarakat Banyuwangi yang terdampak PPKM Darurat Level 4,” jelas
Kapolresta Banyuwangi kepada wartawan.
“Dengan sasaran abang tukang becak yang mangkal atau sedang
menarik becak. Selain itu juga, pedagang kaki lima (PKL) di sekitar kawasan
pelabuhan penyeberangan ASDP Ketapang," imbuhnya
Kapolresta
Banyuwangi, AKBP Nasrun Pasaribu memasang bendera merah putih ukuran kecil.
(Foto: Fattahur)
Masih menurut AKBP Nasrun Pasaribu, saat menyalurkan bansos
juga diberikan bendera merah putih ukuran kecil kepada warga yang menerima dan
para pengendara yang melintas di kawasan pelabuhan Ketapang.
"Dengan bendera merah-putih tersebut dapat
membangkitkan semangat dalam situasi Covid-19 ini, kita tetap berjuang untuk
melawan penyebaran virus. Menjelang momentum memperingati Hari Kemerdekaan RI
ke-76, bendera merah putih merangkum nilai-nilai kepahlawanan, patriotisme, dan
nasionalisme serta kecintaan terhadap NKRI,” kata AKBP Nasrun.
“Demikian juga para sopir tetap mentaati aturan daripada
lalu lintas kemudian tetap menjaga
keselamatan. Selama kegiatan ini kita bagikan 1.000 bendera untuk kendaraan yang
akan menyeberangi dari Ketapang ke Gilimanuk Bali,” imbuhnya.
AKBP Nasrun menjelaskan, dipilih pelabuhan ASDP Ketapang
karena merupakan perlintasan arus kendaraan antar provinsi.
“Masih dalam situasi pandemi ini, mari bersama-sama
menanggani dan menanggulangi penyebaran Covid-19 dengan mematuhi protokol
kesehatan, sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Banyuwangi.
Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh,” pungkas AKBP Nasrun. (fat)