Bupati Ipuk bagikan paket obat dan vitamin kepada warga. (Foto: Humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Untuk menekan risiko perburukan
kondisi warga terkonfirmasi Covid-19 yang menjalani isolasi, Pemkab Banyuwangi
intens mengirim paket vitamin dan obat. Paket tersebut diberikan kepada warga,
baik yang menjalani isolasi mandiri (isoman) maupun di fasilitas terpusat yang
disediakan Pemkab Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, pasien yang
memiliki gejala ringan dan tanpa gejala juga memerlukan vitamin dan obat-obatan
selama masa isolasi.
“Nah, ini kami suplai, dan ini sudah jalan sejak beberapa
waktu lalu, petugas kesehatan akan memantau rutin,” kata Ipuk saat menyerahkan
paket obat dan vitamin bagi pasien covid-19 yang sedang menjalani isoman, Jumat
(30/7/2021).
Pembagian obat dan vitamin dilakukan berdasarkan data yang dimiliki
puskesmas setempat terkait warga yang sedang menjalani isolasi, baik isolasi
terpusat maupun mandiri.
“Semoga segera pulih. Obat-obatan, vitamin, dan buah-buahan
ini semoga mempercepat proses penyembuhan,” kata Ipuk kepada Umul Khoirotul
yang sedang menjalani isoman di Desa Olehsari, Glagah.
“Semoga paket dari pemerintah ini bisa mempercepat
penyembuhan saya. Terima kasih Bu,” kata Umul kepada Ipuk.
Ipuk juga menyambangi sejumlah warga yang sedang menjalani
isolasi mandiri, antara lain warga di Desa Kabat, Desa Dadapan, dan Desa
Glagah.
“Terima kasih bu, atas perhatiannya. Petugas kesehatan juga
memantau kondisi kami selama menjalani isoman,” kata Defi, salah seorang warga
yang menjalani isoman.
Dengan tetap menjaga jarak, Bupati Ipuk bagikan
paket isoman secara door to door. (Foto: Humas/kab/bwi)
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono
menambahkan, paket vitamin dan obat yang diberikan antara lain vitamin C, obat
batuk, parasetamol, zinc, dan paket lain menyesuaikan dengan kondisi pasien.
“Kita berikan dalam sekali pengiriman langsung untuk
beberapa hari, tentu disupervisi Puskesmas nantinya,” ujar Rio, sapaan
akrabnya.
Dalam lima hari terakhir, sebanyak 488 pasien Covid-19
sembuh di Banyuwangi. Diharapkan dengan terus dikirimi vitamin dan obat, angka
kesembuhan bisa terus ditingkatkan.
Bupati Ipuk juga terus mengajak agar warga yang
terkonfimasi covid-19 untuk bersedia memanfaatkan fasilitas isolasi terpusat
yang telah didirikan di seluruh kecamatan, terutama mereka yang memiliki
komorbid. Ini untuk menghindari risiko yang lebih berat, seperti keterlambatan
penanganan medis.
“Sekarang ada 25 tempat isolasi terpusat tingkat kecamatan,
dan dua di tingkat kabupaten. Itu belum termasuk yang disediakan pemerintah
desa. Kesiapannya terus kami tingkatkan, termasuk soal vitamin, obat, bed,
oxymeter, makanan sehari-hari, kami cek terus,” imbuh Ipuk.
“Nomor kontak dan alamat tempat isolasi di seluruh
kecamatan juga telah kami sebar, seperti di media sosial. Silakan
dimanfaatkan,” pungkas Ipuk. (Humas/kab/bwi)