Cabup Banyuwangi KH. Ali Makki Zaini atau Gus Makki bersama penambang pasir tradisional. (Foto: Muh. Ali Wafa)
KabarBanyuwangi.co.id – Penambang pasir tradisional di aliran sungai Kalisetail Genteng, sontak terkejut saat kedatangan, KH. Ali Makki Zaini (Gus Makki), Calon Bupati (cabup) Banyuwangi, nomor urut 02.
"Kami tidak mengira jika calon Bupati datang dan sarapan bersama kami buruh pencari pasir tradisional," ungkap Dimyati salah seorang pencari pasir.
Dimyati yang sudah belasan tahun menambang pasir
tradisional di aliran sungai Setail itu mengaku baru kali ini didatangi calon
Bupati dan duduk hanya beralaskan batu dan pasir tanpa sekat.
Bahkan, Gus Makki juga ngajak ngopi dan sarapan bersama di bawah
jembatan Kalisetail Genteng sambil serap aspirasi dengan para penambang
pasir tradisional lainnya di kawasan tersebut.
Menurut Dimyati, sehari jika musim kemarau seperti saat
ini penghasilanya jauh menurun, karena tidak ada pasir yang bisa ditambang.
"Kami menunggu banjir tiba, setelah sungai banjir
pasir akan menumpuk banyak," katanya.
Dimyati menambahkan, pasir yang ditambang dan dikumpulkan
di tepi sungai dijual dengan harga Rp 120 ribu untuk setengah bak pikap atau
setara satu kubik seperempat.
Namun jika musim hujan dan sungai banjir, dia bisa
mengumpulkan hingga satu kendaraan dump truk pasir yang ditambang menggunakan peralatan
manual di aliran sungai Setail.
"Mohon kalau ditakdirkan jadi Bupati, kami penambang
pasir tradisional agar diberi akses jalan untuk kendaraan pikap dan dump truk
bisa masuk. Sehingga, kami tidak kesulitan menjual pasir," harapnya.
Hal senada juga disampaikan Slamet penambang tradisional
lainya, jika warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai Setail Genteng
menggantungkan hidupnya dari menambang pasir.
"Kami mohon untuk tidak dilarang, jika bisa kami
juga diperhatikan. Karena kami juga rakyat Banyuwangi," jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Cabup Banyuwangi nomor urut 2,
Gus Makki mengaku akan memperhatikan nasib para penambang pasir tradisional di
aliran sungai Setail tersebut.
"Jika ditakdirkan memimpin Banyuwangi, kami akan
data penambang pasir tradisional dan kami ikut sertakan BPJS ketenagakerjaan
sebagai pelindung keselamatan kerja," tandasnya. (red)