(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Hari Pahlawan di Banyuwangi diperingati dengan berbagai kegiatan. Salah satunya Upacara Tabur Bunga di Selat Bali di atas kapal KAL Rajegwesi II-5-40 yang dilaksanakan pada Jumat (10/11/2023).
Sebagai inspektur upacara Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Indra Nusha R. Turut hadir Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah, Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Kav Eko Julianto Ramadhan, Wakapolresta Banyuwangi AKBP Dewa Putu Darmawan, dan sejumlah pejabat lainnya turut dalam penghormatan kepada pahlawan.
Suasana haru terasa saat mengheningkan
cipta sebagai penghormatan kepada pahlawan, termasuk kru KRI Nanggala 402 yang
hilang dalam operasi eternal patrol.
“Upacara tabur bunga ini juga
sebagai bentuk penghargaan kepada kru KRI Nanggala 402,” kata Danlanal.
Setelahnya, dilarungkan karangan
bunga sebagai tanda hormat, diikuti oleh tabur bunga di laut.
"Momen penuh kekhidmatan ini
merupakan penghargaan kepada pahlawan, termasuk KRI Nanggala 402, tetap abadi
dalam ingatan kita," kata Danlanal.
Sebelumnya, juga digelar Upacara
Hari Pahlawan yang dipimpin oleh Wabup Sugirah. Upacara ini diikuti ratusan
peserta yang merupakan perwakilan TNI/Polri, ASN, organisasi pemuda, partai
politik, mahasiswa, hingga pelajar.
Dalam kesempatan itu, Sugirah
mengajak agar seluruh masyarakat ikut berperan memberantas kebodohan dan
memerangi kemiskinan di daerah.
“Peringatan Hari Pahlawan adalah
momentum untuk meneladani semangat para pejuang. Berbekal spirit yang sama,
mari satukan tekat kita berantas kebodohan dan kemiskinan. Ini adalah salah
satu bentuk pahlawan masa sekarang,” kata Sugirah.
Menurut Sugirah, penjajahan saat
ini bukanlah kolonialisme, melainkan kebodohan dan kemiskinan. Dua hal tersebut
adalah musuh dan ancaman nyata yang harus diperangi bersama.
“Mari sama-sama peduli. Jika melihat ada anak yang tidak sekolah di sekitar kita, segera laporkan kepala desa atau camat, agar segera ditangani. Jangan sampai ada anak yang tidak bisa bersekolah,” kata Sugirah. (humas/kab/bwi)