(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Jelang Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G20), 15-16 November 2022, Panglima Kodam (Pangdam) V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto dan Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto, memimpin gelar pasukan TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Senin (7/10/2022).
Turut mendampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan Wakil Gubernur Emil Dardak, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banyuwangi.
Gelar pasukan ini untuk
mematangkan pengamanan menjelang pelaksanaan G20. Apel gelar pasukan yang
menurunkan seluruh instansi pengamanan diikuti oleh 709 personel gabungan TNI
dan Polri dan dari instansi terkait, seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan, Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Taruna Siaga Bencana (TAGANA), Sentra
Komunikasi (Senkom), serta Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyuwangi.
Dalam apel gelar pasukan tersebut
Pangdam dan Kapolda mengecek langsung kesiapan personil dan alutista.
"Banyuwangi sebagai salah satu objek vital G20 perlu pengaman ketat.
Simulasi dan latihan terus dimatangkan, agar bisa mengantisipasi
semuanya," kata Pangdam Nurchahyanto.
Pangdam mengatakan, pertemuan G20
yang akan digelar di Bali bukanlah pertemuan biasa. Pertemuan itu merupakan
forum utama kerja sama ekonomi global yang beranggotakan negara-negara dengan
perekonomian yang besar.
Dalam forum berskala
internasional itu mewakili lebih dari 75 persen perdagangan dunia yang akan
dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, kepala negara dan pemerintahan negara-negara
besar. "Ini kehormatan bagi Indonesia. Karena itu pengamanan harus
maksimal," ujarnya.
Kapolda Jawa Timur Irjen Toni
Harmanto menambahkan, gelar pasukan ini membangun soliditas dan kesiapsiagaan
personel dalam menyambut KTT G20. “Kita siapkan semua tim, termasuk tim elit
khusus. Kita bangun solidaritas dan kesiapsiagaan personel pengamanan baik TNI
maupun Polri,” tegasnya.
Setelah gelar apel pasukan,
Pangdam dan Kapolda didampingi Bupati Ipuk, juga meninjau persiapan pengamanan
di ASDP Pelabuhan Ketapang, Pelabuhan Blimbingsari, dan Bandara Banyuwangi.
Bupatii Ipuk mengatakan sebagai
daerah penyangga G20, Pemkab Banyuwangi bersama TNI-Polri juga rutin menggelar
simulasi pengamanan di wilayah perairan Banyuwangi, Bandara, dan objek vital
lain yang melibatkan semua unsur pengamanan.
"Kami bersinergi dan saling
melengkapi pengamanan G20 sesuai kapasitas di daerah. Terima kasih kepada
Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, dan unsur pengamanan lainnya yang saling
bersinergi untuk melakukan pengamanan G20," ujar Ipuk.
Menurut Ipuk, agenda KTT G20
diharapkan dapat menjadi momentum sinergi dan kolaborasi seluruh sektor.
"Keberhasilan dari G20 harus menjadi perhatian karena akan berdampak luas bagi Indonesia. Pemkab Banyuwangi siap untuk berpartisipasi dalam memastikan pengamanan presidensi KTT G20 di bali," kata Ipuk. (humas/kab/bwi)