Kadis PU Pengairan Banyuwangi Terjun Langsung Keruk Sedimen di Dam KarangdoroDinas PU Pengairan Banyuwangi

Kadis PU Pengairan Banyuwangi Terjun Langsung Keruk Sedimen di Dam Karangdoro

Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi bersama pegawai PU Pengairan lainnya, bersih-bersih gelontor walet di Dam Karangdoro. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Guna melancarkan debit air terutama di Dam Karangdoro, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi melaksanakan gelontor walet dan pengerukan sedimentasi, Rabu (8/12/2021).

Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Guntur Priambodo terjun langsung ke lokasi. Dengan perlengkapan sepatu AP boot dan cangkul, Guntur bersama puluhan pegawai PU Pengairan lainnya melakukan bersih-bersih di salah satu bendungan irigasi terbesar peninggalan penjajahan Hindia Belanda di Banyuwangi.

Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Guntur Priambodo melalui Kepala Bidang (Kabid) Operasi dan Pemeliharaan, Dedi Kurniawan mengatakan, sedimentasi tumpukan tanah dan lumpur mengendap di saluran Dam Karangdoro, sehingga perlu dibersihkan guna memperlancar debit air.

Baca Juga :

Kegiatan tersebut dilakukan secara gotong royong bersama para pegawai dinas maupun dari tiga Koordinator Sumber Daya Air (Korsda) di Banyuwangi dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pekerjaan Umum yang ke-76.

"Gelontor sedimen ini guna menekan kadar sedimen yang ada di dasar sungai. Tujuannya untuk memperlancar debit air, karena bagaimanapun juga hal itu merupakan pelayanan kita ke irigasi untuk areal persawahan para petani," jelas Dedi.


Para pegawai dinas maupun dari tiga Koordinator Sumber Daya Air (Korsda) di Banyuwangi, secara gotong royong keruk sedimen di Dam Karangdoro. (Foto: Istimewa)

Selain kegiatan hari ini, kata Dedi, pengerukan sedimen akan dilakukan secara rutin dari hulu hingga hilir. Petugas dari masing-masing wilayah terus berkoordinasi untuk menjaga pergerakan air dan meminimalisir dampak kerusakan pada lahan pertanian.

"Kami berharap, kegiatan semacam ini bisa berguna bagi kemaslahatan masyarakat petani di Kabupaten Banyuwangi dalam meningkatkan produksi sektor pertanian, khususnya areal pertanian yang mendapatkan kemanfaatan dari pengairan Dam Karangdoro," tandasnya. (fat)