Petugas dan warga mengevakuasi tewas tertabrak kereta api. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Seorang ibu rumah tangga di
Banyuwangi, berinisial SNH (27), tewas tertabrak kereta api Wijaya Kusuma.
Peristiwa kecelakaan ini kemudian ditangani oleh aparat kepolisian Polsek
Kabat.
"Anggota kami yang datang ke lokasi langsung melakukan
evakuasi korban," ujar Kapolsek Kabat, Kompol Edi Susanto, Kamis
(24/2/2022).
Kecelakaan terjadi di KM 3+200 petak jalan
Rogojampi-Banyuwangi, masuk Dusun Krajan, Desa Dadapan, Kecamatan Kabat.
Perempuan asal Desa Kabat itu tertabrak KA Wijaya Kusuma relasi
Cilacap-Ketapang, Banyuwangi.
Menurut keterangan suaminya, korban sekitar pukul 01:00 WIB
keluar rumah melalui pintu belakang. "Sekitar jam 02:00 WIB dinihari,
suaminya mencari sang istri namun tak berhasil menemukan," kata Edi.
Paginya sekitar pukul 05:26 WIB, HS, suami korban mendengar
informasi ada seorang perempuan tertabrak kereta api. "Suaminya syok
ketika tiba di TKP, istrinya sudah tak bernafas," tambahnya.
Kejadian KA Wijaya Kusuma yang menabrak perempuan
dibenarkan Plh Humas PT KAI Daop 9 Jember, Tohari.
"Benar, tadi pagi kami menerima informasi dari masinis
KA Wijaya Kusuma. Kereta api melakukan pengereman luar biasa karena menemper
orang," katanya.
KA Wijaya Kusuma sudah membunyikan suling atau klakson
berkali-kali namun korban yang berjalan dari arah selatan ke utara itu tak
menghiraukan klakson kereta. "Korban tertemper kereta dan meninggal di
lokasi kejadian," jelasnya. (fat)