Baca Juga :

• Ratusan Bacaleg Bakal Berebut Kursi DPRD Banyuwangi pada Pemilu 2024
• Sambangi Ikawangi Sumut, Bupati Ipuk Ajak Bangun Daerah
• Kejari Banyuwangi Terima Berkas Kasus Pembunuhan Sumila yang Mayatnya Dibuang ke Sungai
• Dukung Keamanan e-Government, Banyuwangi dan BSSN Teken Kerja Sama Implementasi TTE
• Layani Aduan Masyarakat, Kejari Banyuwangi Sediakan Posko Pemilu 2024

Ibu-ibu Muslimat tampak secara sukarela menjemput warga dari rumah ke rumah,  utamanya para lansia yang hendak memeriksakan kondisi kesehatannya.

Owner Klinik Firdaus, dr. Khusnul Abidin mengatakan, pemeriksaan kesehatan gratis ini dilaksanakan secara acak pada hari Jumat.

"Pemeriksaan kesehatan gratis ini menjadi agenda rutin kami dalam rangkaian Jumat Berkah," ujar Khusnul.

Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ini menyebut, program pemeriksaan kesehatan gratis ini sebagai bentuk kepedulian kepada sesama.

dr. Khusnul Abidin bersama istrinya, dr. Qurrota Ayun Firdaus terjun langsung memeriksa kesehatan warga. (Foto: Istimewa)

Khusnul menjelaskan, warga yang ingin mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara gratis cukup mendatangi stand untuk kemudian didata.

Pihak klinik memberikan layanan pengobatan, konsultasi dokter, serta pemeriksaan laborat sesuai indikasi.

"Tadi kita buka kurang lebih dua jam, Alhamdulillah banyak yang daftar, ada sekitar 75 pasien. Kebanyakan lansia, mereka mengeluhkan asam urat, dan post stroke," kata Khusnul.

Khusnul bersyukur dengan keahliannya yang dimilikinya di bidang kesehatan bisa membantu dan bermanfaat kepada masyarakat.

Salah seorang perwakilan Muslimat NU, Novi Nurlaila, M.Pd mengaku bangga bisa bekerja sama dengan Klinik Firdaus dan menjadi bagian dalam aksi kemanusiaan tersebut.

"Tentu kami bersyukur bisa mengikuti dan turut andil dalam kegiatan seperti ini. Kami berharap agenda pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakukan Klinik Firdaus bisa terus berlanjut kedepannya," katanya. (fat)