Baca Juga :

• Banyak Barang Terlarang di Dalam Lapas, Kalapas Akui Ada Oknum Bermain
• Festival Oling, Tawarkan Sensasi Makan Sidat di Tepi Sungai Jernih
• Pulihkan Ekonomi Warga Perkebunan dan UMKM Cokelat, Bupati Ipuk Gandeng PTPN XII
• DPRD Merespon Keluhan Petani Kesulitan Mendapatkan Pupuk Subsidi dan Harganya Mahal
• Dua Perguruan Tinggi Serahkan Policy Brief ke Bupati Ipuk agar Produktivitas Udang Terjaga

Arief mengatakan, Banyuwangi memiliki catatan positif terhadap pertumbuhan dan perkembangan demokrasi. Capaian partisipasi pemilih di Kabupaten Banyuwangi dari pemilihan kepala daerah tahun 2015 sampai tahun 2020 mengalami kenaikan 5,56%. Dan ini, kata dia, berdampak positif terhadap investasi. 

“Soal tempat yang layak dan menarik untuk investasi salah satunya diukur dari pertumbuhan demokrasi di wilayah tersebut. Investor akan menanamkan modalnya di daerah yang memiliki demokrasi yang baik dan kondusif,” kata Arief. 

Tumbuhnya perekonomian di Banyuwangi, meski kemudian semua daerah terdampak pandemi, membuktikan Banyuwangi berhasil menciptakan iklim investasi yang kondusif.

Dan ini, menurutnya, tidak terlepas dari pertumbuhan demokrasi yang baik di Banyuwangi. Demokrasi tidak hanya soal pemilu, namun juga keterlibatan warga dan keterbukaan informasi

“Ini penting untuk teman-teman KPU agar merasa ikut menjadi bagian yang harus bertanggung jawab terhadap kemajuan daerah. Penyelenggara pemilu mempunyai tanggung jawab besar ikut menjaga perbaikan demokrasi dan pemilu di wilayahnya masing-masing,” kata Arief.

“Apa yang terjadi di Banyuwangi itu menginspirasi kita untuk melakukan lompatan -lompatan prestasi seperti itu,” imbuhnya.

Keterangan Gambar : (Foto: Humas/kab/bwi)

Sementara itu, Nanik Karsini, selaku Sekretaris KPU Jawa Timur melaporkan kegiatan rapat koordinasi ini merupakan upaya sinkronisasi kegiatan yang dilakukan oleh KPU provinsi dengan KPU kabupaten/kota. Selain itu agenda ini juga membahas rencana anggaran belanja terkait pelaksanaan pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024.

Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah berterimakasih kepada KPU yang telah memilih Banyuwangi menjadi tempat rapat koordinasi KPU kabupaten/kota se-Jawa Timur.

“Sembari mekukan rapat kerja, saya mengajak bapak/ibu juga menikmati panorama alam, lezatnya kuliner, dan kekhasan budaya Banyuwangi,” ujarnya.

Sugirah menambahkan, Banyuwangi menjadi daerah yang sangat tepat untuk menggelar agenda pertemuan seperti ini. Karena selain memiliki fasilitas akomodasi yang cukup mumpuni, Banyuwangi memiliki akses yang mudah seperti dengan adanya bandara.

“Jadi tidak salah jika KPU menggelar rapat kerja di Banyuwangi,” tambahnya. 

Sugirah mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu kontribusi pemulihan ekonomi Banyuwangi di tengah pandemi.

“Semoga pertemuan ini menjadi energi bagi pemerintah Banyuwangi di tengah upaya percepatan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” harapnya. (Humas/kab/bwi)