Baca Juga :

• Kapolresta Banyuwangi Imbau Masyarakat Tak Mudik Hari Raya Idul Adha
• Polresta Banyuwangi Terus Selidiki Hajatan Kades Temuguruh
• Imbas PPKM Darurat, Penumpang Kapal Ferry Turun 60 Persen
• Dirregident Korlantas Polri Apresiasi Penerapan PPKM Darurat di Banyuwangi
• Polisi dan TNI Blusukan Malam Hari Bagikan Sembako ke Warga Terdampak Pandemi

Menurut Kapolresta Banyuwangi, selama pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, banyak warga yang membutuhkan bantuan. Sebab, mereka tidak bisa beraktivitas seperti saat kondisi normal, sehingga perlu diberi bantuan.

"Banyak warga terdampak PPKM Darurat. Sebagai bentuk kepedulian, kami memberikan bantuan Sembako kepada warga yang membutuhkan," kata AKBP Nasrun.

Lebih lanjut Kapolresta Banyuwangi menyampaikan, personel yang dilepas membawa beras dengan total 5.000 kilogram. Sasarannya yakni warga atau pemilik usaha kecil yang terdampak PPKM Darurat di wilayah Kabupaten Banyuwangi.

"Hari ini kami sebarkan 500 paket Sembako. Selama PPKM Darurat. Paket sembako akan didistribusikan secara door to door," cetusnya.

Kapolresta Banyuwangi melepas pemberangkatan mobil Patroli pengangkut paket sembako. (Foto: Istimewa)

Para petugas akan mendatangi langsung setiap kepala keluarga (KK) sasaran penerima bantuan yang telah didata sebelumnya. Pembagian secara door to door ini dimaksudkan untuk memastikan petugas bisa melaksanakan Prokes agar tidak terjadi kerumunan di masyarakat.

"Bantuan ini semoga bisa meringankan beban masyarakat dan bermanfaat bagi mereka," imbuhnya.

Saat membagikan semabako, Bhabinkamtibmas sebagai garda terdepan diminta untuk sekaligus mengedukasi dan sosialisasi ke masyarakat agar disiplin menjalankan Prokes guna mencegah penularan Covid-19. 

"Babinkamtibmas harus memberikan pemahaman ke masyarakat agar menjaga dan melaksanakan Prokes supaya terhindar dari penyebaran Covid-19," imbuhnya lagi. (fat)