Baca Juga :

• Tim Tanggap Darurat PT BSI Turut Berjibaku Padamkan Kebakaran Rumah di Pesanggaran
• Perkuat Karakter Siswa dan Tingkatkan Literasi, Banyuwangi Gelar Festival Sastra Pelajar
• Kebakaran Hanguskan Rumah di Pesanggaran Banyuwangi, Kerugian Ratusan Juta
• KPU Banyuwangi Tekankan Visi Misi Peserta Pilkada Harus Sejalan dengan RPJPD
• Mantan Pekerja Migran di Banyuwangi Diduga Bunuh Diri Tenggak Insektisida

Selama perlombaan berlangsung, Lanal Banyuwangi mengerahkan Tim SAR, RHIB, RBB dan Sea Rider. Mereka berjaga-jaga di sekitar lintasan lomba, untuk memastikan keamanan dan keselamatan para peserta.

Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Hafidz menyampaikan, lomba perahu layar ini bukan hanya sekedar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi simbol dari kekuatan, keindahan, dan keterampilan para pelaut.

"Lomba ini diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan kita terutama generasi muda terhadap laut dan budaya maritim kita,” jelasnya.

“Dengan kecintaan tersebut, diharapkan seluruh warga Banyuwangi dapat memanfaatkan laut dengan sangat bijak, menghindari penggunaan bom dan racun untuk menangkap ikan," imbuhnya.

Selain menggelar lomba, Lanal juga melaksanakan bakti kesehatan dengan membuka pelayanan cek up gratis bagi warga pesisir maupun para penonton yang menyaksikan perlombaan tahunan tersebut.

Sebelum perlombaan berlangsung, Lanal Banyuwangi mengerahkan Tim SAR, RHIB, RBB dan Sea Rider. (Foto: Istimewa)

Bakti sosial pemberian sembako kepada peserta lomba dan makan siang bersama nelayan serta memberikan makan gratis kepada masyarakat sekitar juga dilakukan oleh petugas Lanal Banyuwangi.

Kegiatan ditutup Danlanal Banyuwangi dengan memberikan piala, sertifikat dan uang pembinaan kepada pemenang lomba.

Adapun pemenang lomba Perahu Layar Tradisional diraih oleh Tim Janur Kuning Nogo Kencono di posisi pertama, juara kedua diraih Tim Janur Kuning 01, disusul Tim Black Master di peringkat ketiga. (fat)