Lanjutkan Arahan Presiden Jokowi, Bupati Ipuk Detilkan Program sampai Eselon IIIPemkab Banyuwangi

Lanjutkan Arahan Presiden Jokowi, Bupati Ipuk Detilkan Program sampai Eselon III

(Foto: humas/kab/bwi)

KabarBanyuwangi.co.id - Arahan Presiden Joko Widodo pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forkopimda Tahun 2023 di SICC, Bogor, beberapa waktu lalu (17/1/2023), langsung ditindaklanjuti oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Ia menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Kamis (19/1/2023).

Dalam rakor tersebut, tidak hanya diikuti oleh kepala dinas saja. Namun, hingga pejabat di eselon tiga di masing-masing dinas juga dilibatkan.

Baca Juga :

“Kita ingin arahan presiden ini bisa dipahami oleh birokrasi di semua tingkatan. Sehingga kita bisa bergerak bersama dan seirama,” ungkap Ipuk.

Ada beberapa point penting yang ditekankan oleh Ipuk dalam rakor tersebut. Di antaranya adalah ancaman resesi global yang diprediksi bakal terjadi pada tahun ini.

“Meskipun pertumbuhan ekonomi kita tercatat positif, tapi kita harus tetap berhati-hati dan waspada,” ujar Ipuk menirukan arahan presiden.

Untuk itu, lanjut Ipuk, pemerintah daerah harus mempersiapkan diri. Memastikan program daerah harus bisa berdampak luas dan dapat menekan inflasi.

“Jangan hanya sekadar menjalankan program. Tapi, harus berorientasi pada output,” tegasnya.

Ipuk juga mengingatkan kepada seluruh SKPD teknis untuk bersama-sama turun ke masyarakat. Mengecek kebutuhan dan meninjau harga. “Sehingga potensi inflasi bisa ditekan sedini mungkin,” harapnya.

Selama ini, papar Ipuk, Banyuwangi telah memiliki pengalaman cukup baik dalam penanganan inflasi.

Hal ini terbukti dengan keberhasilan daerah ujung timur Jawa ini meraih penghargaan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Award dari Bank Indonesia tiga tahun beruntun sejak 2020 hingga 2022.

“Catatan ini harus kita pertahankan. Tidak hanya diniati meraih penghargaan semata, tapi kita niatkan untuk membantu rakyat,” jelas Ipuk.

Acara rakor yang dikemas santai itu, diikuti dengan pemaparan berbagai tantangan daerah oleh masing-masing SKPD. Selain itu, juga dilanjutkan dengan membreakdown persoalan tersebut, lebih rinci lagi dalam mencari solusi bersama.

“Seluruh SKPD harus saling bersinergi dalam menyelesaikan berbagai tantangan daerah,” Sekretaris Kabupaten Banyuwangi, Mudjiono.

“Tidak boleh lagi ada ego sektoral antar SKPD yang justru malah menghambat tercapainya tujuan bersama ini. Forum ini adalah upaya untuk menyamakan pemahaman seluruh SKPD,” tutupnya. (humas/kab/bwi)