Mobil ambulance diserahterimakan ke petugas Lapas. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi menerima satu unit mobil ambulance dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
Ambulance berkapasitas mesin 2.400 cc (sentimeter kubik) tersebut sudah dilengkapi dengan tabung oksigen, lemari paramedis, wastafel, tandu, hingga alat komunikasi berupa handy talkie (HT).
"Alhamdulillah hari ini kami menerima satu unit mobil
ambulance. Selama ini memang Lapas Banyuwangi belum punya mobil
ambulance," kata Kalapas Banyuwangi, Wahyu Indarto, Rabu (20/10/2021).
Selama ini, kata Wahyu, penanganan terhadap Warga Binaan
Pemasyarakatan (WBP) yang harus dirujuk ke rumah sakit masih menggunakan mobil
pribadi petugas atau menggunakan mobil dinas kantor yang sangat tidak memadai
dalam kelengkapan fasilitas penunjang.
“Sehingga kami terkadang sedikit kesulitan ketika akan
merujuk WBP ke rumah sakit, terutama pada saat malam hari. Namun kami tetap
berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada WBP kami, dan kebetulan juga
jarak dari Lapas menuju RSUD hanya sekitar 300 meter," katanya.
Petugas Lapas Banyuwangi mengecek fasilitas di
dalam mobil ambulance. (Foto : Istimewa)
Wahyu mengaku pihaknya memang sangat membutuhkan mobil
ambulance, karena ada beberapa WBP yang saat ini sedang sakit dan harus rawat
jalan. Bahkan ada 1 orang WBP yang 3 kali dalam seminggu harus melakukan cuci
darah di RSUD Blambangan Banyuwangi.
“Semoga mobil ambulance yang telah kami terima ini dapat
memperlancar tugas dan fungsi Lapas Banyuwangi, khususnya dalam bidang
perawatan terhadap WBP. Kami akan terus berusaha memberikan pelayanan dan
pembinaan yang maksimal untuk WBP Lapas Banyuwangi," pungkasnya. (fat)