Baca Juga :

• Hari Raya Nyepi, Puluhan Truk Parkir di Pelabuhan Bulusan
• Bobol Toko di Banyuwangi, Aksi Komplotan Pencuri Terekam CCTV
• Warung di Banyuwangi Mulai Jual Sembako dalam Kemasan Daur Ulang
• Pembahasan Raperda LP2B, Pansus DPRD Banyuwangi Fokus Pemetaan Lahan dan Kompensasi
• Melihat TPS 3R Muncar Banyuwangi, Peraih Adipura Pengolahan Sampah 3R Terbaik se-Indonesia

Saat itu, pemilik warung, Isnaini (49), sedang memasak bakso untuk dijual. Dia kemudian meninggalkan tempat usahanya dan pulang ke rumah.

Sekitar pukul 15.19 WIB, warga sekitar melihat kepulan asap tebal berasal dari warung tersebut. Warga berusaha memadamkan api dengan air, namun api terus membesar.

Saat peristiwa kebakaran terjadi, cuaca di kawasan wisata tersebut sedang dalam  kondisi gerimis.

Sementara itu, petugas Damkarmat Banyuwangi yang menerima laporan langsung menuju lokasi kejadian. Tiga kendaraan pemadam dikerahkan.

"Usai menerima laporan, kita langsung terjun. Setibanya di lokasi, api sudah berhasil dipadamkan oleh warga," kata Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Dinas Damkarmat Banyuwangi, Salam Bikwanto.

Petugas Damkar kemudian melakukan penyisiran untuk memastikan tidak ada lagi titik api yang tersisa.

"Penyebab kebakaran diduga akibat kelalaian pemilik warung yang lupa mematikan kompor," kata Salam Bikwanto.

Kejadian kebakaran mengakibatkan pemilik warung menelan kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

"Hanya kerugian materi sekitar Rp 3 juta. Korban jiwa maupun luka, nihil," ujar Salam Bikwanto.

Salam Bikwanto mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat menggunakan kompor. Pastikan kompor sudah dimatikan sebelum ditinggalkan.

"Selalu periksa kembali kompor gas sebelum ditinggalkan. Pastikan api sudah benar-benar padam untuk menghindari terjadinya kebakaran," imbaunya. (fat)