Aksi unjuk rasa Aliansi BEM Banyuwangi di depan Kantor Pemkab Banyuwangi, Kamis (7/1/2021) (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Banyuwangi mendesak Pemerintah Kabupaten Banyuwangi membuka ruang diskusi soal transparansi data dan anggaran Covid-19.
"Pada 5 Januari 2021 kemarin kita sudah mengajukan surat permohonan audiensi kepada Bupati Banyuwangi. Namun hingga kini belum ada jawaban ataupun keterangan lebih lanjut dari Pemkab," ujar Koordinator Aksi, Rino Bakhtiar.
Ada beberapa tuntutan yang disampaikan Aliansi BEM Banyuwangi. Diantaranya, mendesak Bupati Banyuwangi bisa terbuka mengenai data, strategi kebijakan, maupun anggaran Covid-19 di Banyuwangi. Selain itu, mahasiswa juga mendesak Bupati Banyuwangi memberikan fasilitas swab tes secara gratis untuk seluruh masyarakat Banyuwangi.
"Apabila desakan kami ini tidak direspon selama 10 (sepuluh) hari, maka kami akan menggelar aksi lanjutan secara besar-besaran," tegas Rino Bakhtiar, mahasiswa asal Politeknik Negeri Banyuwangi tersebut. (fat)