Mayat Perempuan Diduga Korban KMP Yunicee Ditemukan Nelayan di Teluk Banyu BiruKorban Kapal Tenggelam

Mayat Perempuan Diduga Korban KMP Yunicee Ditemukan Nelayan di Teluk Banyu Biru

Tim SAR evakuasi mayat di perairan Teluk Banyu Biru, Kecamatan Muncar, Banyuwangi. (Foto: istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Sesosok mayat perempuan tanpa kepala dan tangan kanan terputus ditemukan mengapung di perairan Teluk Banyu Biru, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Senin pagi (12/7/2021).

Diduga kuat, mayat tanpa identitas tersebut merupakan korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee di perairan Selat Bali beberapa waktu lalu.

Pasalnya, nelayan yang menemukan mayat tersebut juga menemukan dua jaket pelampung berukuran dewasa dan anak bertuliskan KMP Yunicee tak jauh dari lokasi ditemukannya korban.

Baca Juga :

Temuan mayat yang sudah membusuk ini langsung dilaporkan kepada Tim SAR gabungan yang ada di wilayah setempat. Tak lama setelah laporan diterima, Tim SAR gabungan langsung bergerak menuju titik lokasi temuan mayat untuk melakukan proses evakuasi.

Danlanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Eros Wasis membenarkan adanya temuan mayat perempuan tanpa kepala dan tangan terputus di perairan Teluk Banyu Biru, Kecamatan Muncar tersebut.

"Mayat perempuan dalam kondisi tanpa kepala dan tangan kanan terputus, serta tanpa identitas ditemukan oleh nelayan. Saat ini korban sudah dievakuasi di RSUD Blambangan untuk proses identifikasi jenazah," ujarnya.

Eros Wasis menyampaikan, membutuhkan waktu dua jam lebih menggunakan kapal cepat untuk mengevakuasi korban melalui jalur laut ke daratan. Sebab jarak ditemukannya korban hingga sampai ke daratan cukup jauh.


Petugas tunjukan dua jaket pelampung bertuliskan KMP Yunicee. (Foto: Istimewa)

Selain kondisi tubuhnya sudah tak utuh, petugas juga tak menemukan satu pun tanda pengenal identitas di tubuh korban.

Saat ditemukan korban diketahui dalam posisi setengah telanjang mengenakan celana jeans warna putih dan masih mengenakan sepatu. Korban diperkirakan memiliki tinggi tubuh sekitar 158 centimeter.

Pihaknya menduga korban merupakan salah satu dari belasan korban tenggelamnya KMP Yunicee yang sebelumnya masih dinyatakan hilang. Hingga saat ini Tim SAR masih menunggu kabar dari pihak keluarga yang merasa kehilangan untuk segera melapor.

"Bagi pihak keluarga tenggelamnya KMP Yunicee yang masih merasa kehilangan anggota keluarganya, kami minta untuk segera melapor kepada Tim SAR jika menganali ciri-ciri mayat yang baru saja ditemukan tersebut," tambahnya. (fat/man)


Video Terkait: