(Foto: Humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Mobilitas warga Banyuwangi terus menurun dalam 10 hari Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Ini terlihat saat pemantauan PPKM Darurat oleh Satgas Banyuwangi di sejumlah titik, seperti di Kecamatan Genteng, Selasa (13/7/2021) malam.
Sepanjang perjalanan menuju Kecamatan Genteng, terlihat jalanan Banyuwangi relatif sepi. Toko dan warung telah tutup di atas pukul 20.00 malam. Jajaran Forkopimda Banyuwangi terlihat memborong dagangan warung dan PKL penjual gorengan yang masih buka.
"Mobilitas aktivitas masyarakat
Banyuwangi relatif menurun selama PPKM Darurat. Indeks mobilitas yang dipantau
pemerintah pusat juga menunjukkan penurunan mobilitas. Kami mohon maaf dan
mengucapkan terima kasih atas pengertian masyarakat demi keselamatan
bersama," kata Ipuk, Rabu (14/7/2021).
Sejak penerapan PPKM Darurat,
Satgas Banyuwangi rutin melakukan sidak terutama pada malam hari. Kali ini
Satgas melakukan pemantauan di sepanjang perkotaan Kecamatan Genteng mulai
pasar Genteng hingga RTH Maron Desa Gentengkulon.
Dalam sidak tersebut diikuti
sejumlah pejabat Forpimda. Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu,
perwakilan Kodim Banyuwangi, Polisi Militer, dan lainnya.
Meski secara umum mobilitas
masyarakat menurun, masih terlihat beberapa warung yang masih buka, dan warga yang
tidak menggunakan masker.
(Foto: Humas/kab/bwi)
Pada mereka Satgas langsung
melakukan tes swab antigen. Hasilnya dari 25 orang yang dilakukan swab antigen,
dua di antaranya positif.
"Untuk yang positif kami
langsung meminta pihak kecamatan untuk menghubungi keluarga. Karena tidak ada
gejala yang bersangkutan diarahkan untuk isolasi mandiri yang nantinya akan
dikontrol puskemas setempat," kata Ipuk.
Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun
Pasaribu mengatakan, aktivitas masyarakat jauh menurun dibandingkan awal
penerapan PPKM Darurat. Satgas melakukan beberapa penyekatan utamanya akses
menuju pusat kota Banyuwangi.
Kapolresta mengatakan pihaknya akan
menambah jumlah ruas jalan yang dilakukan penyekatan. Penambahan penyekatan
akan dilakukan di selatan kota Banyuwangi.
"Sebelumnya, selain di titik perbatasan kami juga melakukan penyekatan di pusat kota. Rencana, akan segera dilakukan penyekatan di dua atau tiga titik di wilayah selatan, termasuk di Genteng," kata AKBP Nasrun. (Humas/kab/bwi)