TMMD Ke-111 Kodim 0825 Banyuwangi Resmi DitutupKodim 0825 Banyuwangi

TMMD Ke-111 Kodim 0825 Banyuwangi Resmi Ditutup

(Foto: Pendim 0825 Banyuwangi)

KabarBanyuwangi.co.id - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 Tahun 2021 resmi ditutup. Penutupan dilaksanakan secara serentak di lima wilayah kabupaten di Jawa Timur, salah satunya di Banyuwangi.

Penutupan TMMD dipimpin langsung oleh Dandim 0825 Banyuwangi, Letkol Inf Yuli Eko Purwanto dan dihadiri Kasrem 083/BDJ Letkol inf Akhmad Juni Toa, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dan jajaran Forkopimda lainnya.

Acara yang berlangsung di Aula Outdoor Jenderal Besar TNI Abdul Haris Nasution Jalan RA. Kartini, Rabu (14/7/2021) tersebut digelar sesuai dengan protokol kesehatan secara ketat.

Baca Juga :

Dalam sambutannya, Dandim Yuli Eko menyampaikan, program TMMD telah berlangsung selama kurang lebih 44 tahun, yang pada awal mulanya dikenal dengan sebutan program ABRI Masuk Desa (AMD).

Dalam perjalannya, Program TMMD sangat dibutuhkan masyarakat mengingat sebagian besar dari wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan.

"Sehingga keterlibatan TNI dalam membangun sarana prasarana dan infrastruktur wilayah khususnya di desa-desa tertinggal masih sangat relevan dan sangat diperlukan sesuai dengan koridor undang-undang," paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dandim Banyuwangi juga menyampaikan amanat Danrem 083 Baladhika Jaya, Kolonel Inf Irwan Subekti.


(Foto: Pendim 0825 Banyuwangi)

Selama tiga puluh hari sejak tanggal 15 Juni hingga 14 Juli 2021, para prajurit bersama masyarakat bersinergi dan bergotong-royong dengan pemerintah daerah serta komponen lainnya saling bahu-membahu menyelesaikan program TMMD ke-111 di Desa Kebaman, Kecamatan Srono, Banyuwangi.

"Kebersamaan ini merupakan wujud sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa pada masa sekarang ini," ujarnya.

Menurutnya, keberhasilan TMMD tahun ini juga menjadi tolak ukur keberhasilan TMMD di tahun-tahun selanjutnya. Oleh sebab itu apabila perencanaan dilaksanakan dengan laporan hasil kegiatan melalui proses yang benar, selektif dan akurat di lapangan maka akan menghasilkan kegiatan yang optimal.

Dirinya berpesan agar semangat kebersamaan dan kemanunggalan TNI dengan rakyat tetap terjaga. Pelihara terus semangat gotong royong sebagai warisan budaya, serta merawat hasil program TMMD agar manfaatnya dapat dirasakan dan dinikmati masyarakat dalam kurun waktu yang lama.

Diakhir penyampaiannya, pria asal Semarang ini mengucapkan terimakasih kepada Satgas TMMD dan masyarakat yang telah bersinergi dengan TNI dalam merampungkan kegiatan TMMD.

"Dengan selesainya kegiatan ini saya ucapkan terimakasih atas semangat serta dedikasinya mensukseskan program TMMD ke-111," pungkasnya. (fat)