Vaksinasi di RSUD Genteng Picu Kurumunan di Masa PPKM DaruratSatgas Covid-19 Banyuwangi

Vaksinasi di RSUD Genteng Picu Kurumunan di Masa PPKM Darurat

Kerumunan warga terjadi di RSUD Genteng saat akan ikuti program vaksinasi. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Ratusan warga saling berdesakan dan berebut untuk mendapatkan nomor antrean vaksinasi massal yang digelar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Genteng, Selasa (13/7/2021).

Rekaman video yang tersebar di sosial media (Sosmed) terjadinya kerumunan warga di saat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tersebut viral.

“Tadi di RSUD Genteng itu memang ada penumpukan atau antrean dari warga yang antusiasnya tinggi. Setelah saya cek di Polsek dan Danramil memang terjadi seperti itu, karena ketidaktertiban warga,” kata Komandan Kodim (Dandim) 0825 Banyuwangi, Letkol Inf Yuli Eko Purwanto kepada sejumlah wartawan.

Baca Juga :

Ratusan warga datang dari berbagai kecamatan saling berdesakan dan tak menjaga jarak saat mengantre di depan loket pendaftaran RSUD Genteng. Bahkan tidak jarang pula sebagian pengantre tak mengenakan masker.  

Menyikapi kondisi tersebut, Letkol Eko Yuli Purwanto yang juga Wakil Satgas Covid-19 Banyuwangi, sangat menyayangkan, karena kerumunan justru terjadi di rumah sakit plat merah. Pihaknya juga berharap kepada warga untuk tertib dan tetap mengutamakan protokol kesehatan (prokes).

“Kejadian tadi akan kita evaluasi dengan Satgas yang di kabupaten, apakah efektif atau bisa kita kondisikan lebih baik lagi. Harapan saya kepada warga untuk tertib dan mengerti, selalu mengutamakan protokol kesehatan, meskipun itu di rumah sakit, harus menjaga jarak, memakai masker,” harap Eko Yuli Purwanto.


Komandan Kodim (Dandim) 0825 Banyuwangi, Letkol Inf Yuli Eko Purwanto. (Foto: Istimewa)

Dandim 0825 Banyuwangi menambahkan, kurangnya koordinasi dengan pihak TNI/Polri memicu terjadinya kerumanan saat warga yang hendak mengikuti program vaksinasi di RSUD Genteng.

“Kita akan sampaikan ke pihak rumah sakit dan tadi juga sudah disampiakan Danramil, harus ada perancanaan yang baik lah, supaya tidak timbul rebutan atau antrean yang padat. Sepertinya sudah berencana, cuma kurang koordinasi saja,” sesal Wakil Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi.

“Kurang berkoordinasi dengan Kapolsek dan Danramil. Saya rasa akan menjadi evaluasi untuk RSUD Genteng,” imbuhnya.  

Sementara itu, tingginya animo masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi bukanlah tanpa alasan, karena sertifikat vaksin yang mereka dapatkan nantinya bisa digunakan sebagai kelengkapan dokumen perjalanan ke luar kota.

Selain itu, vaksinasi juga untuk meningkatkan kekebalan tubuh di tengah tingginya angka penularan maupun kematian pasien akibat terpapar Covid-19.

“Vaksinasi ini memang program pemerintah daerah maupun pusat dalam rangka percepatan vaksinasi untuk mendapatkan herd immunity. Oleh karena itu, mereka berlomba-lomba, jangan kedahuluan covidnya,” pungkasnya. (man)


Video Terkait: