Nenek 60 Tahun di Banyuwangi Jadi Korban Jambret Misterius, Kalung Emas RaibDesa kepundungan

Nenek 60 Tahun di Banyuwangi Jadi Korban Jambret Misterius, Kalung Emas Raib

Nenek Paisa saat menceritakan kronologi kejadian penjambretan yang menimpanya. (Foto: Taufik)

KabarBanyuwangi.co.id – Seorang nenek di Dusun Pekulo, Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, menjadi korban penjambretan. Perhiasan bernilai jutaan rupiah raib.

Aksi penjambretan itu menimpa Paisa (60) pada Senin (24/2/2025) sekira pukul 15.00 WIB. Saat kejadian ada seorang pria mengenakan helm dan bermasker tiba-tiba berhenti di depan korban yang sedang membuang sampah dekat rumahnya.

Pria misterius itu lalu berpura-pura bertanya alamat kepada korban. Setelahnya, pelaku merampas kalung dan langsung kabur dengan mengendarai motor matic.

Baca Juga :

"Waktu saya mau buang sampah, orang itu tiba-tiba datang tanya alamat, tapi saya nggak kenal dengan nama yang ditanyakan, terus narik kalung langsung kabur," kata Paisa.

Nenek berusia 60 tahun itu sempat berteriak minta tolong dan berlari bersama cucunya untuk mengejar penjambret, namun tak berhasil lantaran pelaku mengendarai motor dengan kecepatan tinggi.

"Cucu saya sempat ikut ngejar, tapi kehilangan jejak. Melaju kencang bawa motor Honda Vario warna hitam putih," ungkapnya.

Nenek Paisa menyebut, kalung emas seberat 4 gram yang hilang dijambret itu sedianya akan ia gunakan untuk keperluan biaya sekolah kedua cucunya.

"Saya tinggal serumah sama cucu. Dulu saya beli kalung itu Rp 3 juta, itu tabungan saya buat biaya sekolah cucu," kata Paisa.

Meski mengalami kerugian, hingga kini korban belum melaporkan kejadian ini ke polisi. Pasia memilih mengikhlaskan kehilangan perhiasannya tersebut. "Belum lapor, pasrah sudah," ucapnya. (fat)