Nenek 66 Tahun Diduga Hanyut Ditemukan Meninggal di Aliran Sungai Setail BanyuwangiPolsek Bangorejo

Nenek 66 Tahun Diduga Hanyut Ditemukan Meninggal di Aliran Sungai Setail Banyuwangi

Proses evakuasi korban hanyut di aliran Sungai Setail, Banyuwangi. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id – Seorang warga di Desa/Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, ditemukan tak bernyawa setelah sebelumnya dilaporkan hanyut tenggelam saat mencuci pakaian di aliran sungai setempat.

Korban adalah seorang perempuan berinisial So (66), ditemukan meninggal di aliran Sungai Setail, Dusun Perangan, Desa Kradenan, Kecamatan Purwoharjo pada Minggu (3/8/2025) sekira pukul 06.00 WIB.

Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setyabudi mengatakan, korban berhasil ditemukan setelah tim SAR gabungan melakukan pencarian secara intensif selama tiga hari.

Baca Juga :

"Korban berhasil ditemukan mengapung di di tepi sungai berjarak 7,3 kilometer dari titik diduga hilangnya korban," ungkap Wahyu.

Jasad nenek berusia 66 tahun tersebut kemudikan dievakuasi oleh Tim SAR gabungan yang terdiri dari Pos SAR Banyuwangi, Polri, TNI, BPBD, Damkarmat, Tagana, para relawan serta warga sekitar.

"Jasad korban dievakuasi menuju puskesmas Purwoharjo lalu dibawa ke RSUD Genteng untuk proses lebih lanjut,” kata Kapolsek Bangorejo AKP Hariyanto.

“Hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," imbuhnya.

AKP Hariyanto mengungkapkan, pihak keluarga tidak bersedia dilakukan autopsi terhadap korban. Mereka menerima kejadian ini sebagai bagian dari takdir.

"Pihak keluarga telah membuat surat pernyataan menolak dilakukan autopsi dan menerima kematian korban murni hanyut di aliran Sungai Setail," pungkasnya. (fat)