Ngabuburit Baca Al-Quran, Gaya Manula di Perumahan GGM Klatak - KalipuroTakmir Masjid Al-Muttaqin

Ngabuburit Baca Al-Quran, Gaya Manula di Perumahan GGM Klatak - Kalipuro

Kegiatan tadarus manula di Masjid Al-Muttaqin, RW 004, Klatak-Kalipuro. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Selama bulan Ramadhan 1443 H ini, warga RW 004 perumahan Griya Giri Mulya (GGM), Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, memanfaatkan waktu menanti saat berbuka puasa atau ngabuburit dengan membaca Al-Quran.

Selain itu, kegiatan positif ini dilaksanakan semata-mata untuk memotivasi para jamaah sekaligus mengimplementasikan tekad, agar ibadah pada momen Ramadhan bisa makin lebih baik dari tahun-tahun sebelumya. 

Bukhari Mansyur, Sekretaris Pengurus Takmir Masjid Al-Muttaqin menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah murni dari jamaah yang kebetulan sudah berusia sepuh. “Kami sebagai pengurus takmir sejatinya adalah pelayan bagi jamaah, sehingga menjadi kewajiban kami untuk memberikan suport kepada mereka,” ucap pria yang keseharianya biasa disapa Bukhari ini. 

Baca Juga :

“Hal ini adalah bentuk sinergitas yang akan senantiasa kami rawat semata-mata untuk kemakmuran Masjid,” imbuhnya. 

Sementara itu, kegiatan rutin yang dilaksanakan di Masjid Al-Muttaqin perumahan GGM tersebut mendapat suport penuh dari Ketua Takmir Masjid dengan menyediakan pendampingan. 


Antusiasme para jamaah mengikuti kegiatan tadarus di Masjid Al-Muttaqin RW 004, Klatak-Kalipuro. (Foto: Istimewa)

Pendampingan diperlukan agara supaya bacaan para peserta tadarus yang sebagaian para manula ini dapat menjadi lebih baik. 

“Kami berterima kasih kepada kaum muslimin di lingkungan perumahan yang sangat antusias untuk mendukung seluruh kegiatan dan rutinitas ketakmiran di Masjid Al-Muttaqin,” ungkap Ustadz Hardi Sayogi, Ketua Takmir Masjid Al-Muttaqin perumahan GGM. 

Kegiatan yang setiap hari diadakan mulai ba’da sholat Ashar berjamaah dan akan berakhir menjelang berbuka puasa selalu mendapat respon baik dari warga sekitar. 

“Terlebih saat Ramadhan seperti sekarang ini, Alhamdulillah sodaqoh takjil serta bentuk kepedulian lainnya yang kami terima dari warga sangatlah menggembirakan. Setelah itu kita dapat bersama-sama melaksanakan sholat Maghrib berjamaah,” pungkas Ustadz Hardi Sayogi. (red)