Nyepi di Bali, Pelabuhan Ketapang Tutup 29 Jam Sejak Minggu Dini HariASDP Ketapang

Nyepi di Bali, Pelabuhan Ketapang Tutup 29 Jam Sejak Minggu Dini Hari

Penumpang pengendara roda dua dari Bali keluar dari kapal. (Foto: Firman)

Kabarbanyuwangi.co.id - Terhitung sejak pukul 00.00, Minggu (14/03/2021) dini hari nanti, akses pintu masuk menuju Pulau Bali melalui Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi, akan ditutup total selama 29 jam untuk menghormati umat Hindu di Bali merayakan Nyepi. Operasional kapal sendiri akan kembali dibuka pada pukul 05.00 pada hari Senin (15/03/2021) pagi mendatang.

Di H-2 jelang ditutupnya pelabuhan untuk menghormati perayaan Nyepi, sejumlah kendaraan perantau dari Pulau Bali terpantau mulai berdatangan di Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi sejak Kamis hingga Jumat (12/3/2021) pagi ini.

Setiap kapal yang sandar di pelabuhan tampak dipadati kendaraan para pemudik. Banyaknya kendaraan dari Pulau Bali, didominasi kendaraan roda dua para pemudik yang akan pulau kampung ke berbagai daerah di Pulau Jawa.

Baca Juga :

Meski terpantau ramai, data ASDP Ketapang menyebut, jumlah kendaraan pemudik jelang Nyepi tahun ini mengalami penurunan drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Dari informasi petugas di lapangan yang ada di Gilimanuk tidak ada lonjakan kendaraan yang signifikan, ramai lancar. Jumlahnya pun menurun sangat drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” kata Plt General Manager ASDP Ketapang, Eddy Hermawan.

Adanya persyaratan dokumen rapid test antigen bagi penumpang kapal yang akan menuju Pulau Bali maupun sebaliknya diduga menjadi penyebab jumlah kendaraan mengalami penurunan.

“Harga rapid tes antigen yang jauh lebih mahal dibandingkan tiket kapal bagi penumpang umum kemungkinan menjadi alasan mengapa warga kini enggan bepergian ke luar kota. Utamanya bagi pejalan kaki ya,” tambah Eddy.


Keterangan Gambar : Kapal Ferry hendak sandar di dermaga pelabuhan Ketapang. (Foto: Firman)

Mengantisipasi adanya lonjakan penumpang yang akan menyeberang ke Pulau Bali maupun sebaliknya jelang ditutupnya pelabuhan, ASDP Ketapang akan mengoptimalkan pengoperasian 32 kapal dari 45 kapal yang telah disiagakan. Sejumlah loket juga ditambah untuk mengantisipasi antrean kendaraan di area pelabuhan.

“Untuk pengamanan kami telah koordinasikan dengan pihak TNI/ Polri dan unsur-unsur terkait di kawasan pelabuhan,” jelasnya.

Sementara itu, untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan saat pelabuhan ditutup nanti, Polresta Banyuwangi telah menyediakan kantong-kantong parkir kendaraan di luar pelabuhan. Sebanyak 350 personel gabungan dari unsur TNI, Polri, Dishub dan petugas pelabuhan juga dikerahkan untuk memperketat pengamanan di kawasan pelabuhan.

“Pemeriksaan protokol kesehatan secara ketat juga menjadi prioritas petugas dalam pengamanan libur Nyepi tahun ini,” jelas Kabag Ops Polresta Banyuwangi, Kompol Agung Setya Budi mewakili Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin dalam rakor di Pelabuhan ASDP Ketapang. (man)