
(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Festival Gandrung Sewu 2025 sukses memukau ribuan masyarakat di Pantai Marina Boom, Banyuwangi, Sabtu (25/10/2025).
Tak hanya menjadi magnet pariwisata, pagelaran tari kolosal yang dimeriahkan 1.400 penari ini juga membawa berkah bagi pelaku UMKM hingga sektor akomodasi di Kabupaten Banyuwangi.
Ratusan pelaku UMKM yang
berjualan di sekitar pelaksanaan Gandrung Sewu mendulang rezeki. Dagangannya
laris manis diserbu warga dan wisatawan yang menyaksikan Gandrung Sewu.
Para pedagang tampak sibuk
melayani pembeli. Antusiasme penonton yang hadir dari penjuru Banyuwangi dan
berbagai daerah di Indonesia membuat omzet mereka melonjak tajam.
“Alhamdulilah, omzet kami
meningkat. Hari ini saja bisa tembus Rp2 juta. Kalau hari biasanya, ya mentok
sampai Rp1 juta,” ujar Selvi, pedagang Bakpao Panda yang biasa berjualan di
Jalan Kepiting, Banyuwangi.
Para pedagang ini sudah mengisi
stand-stand UMKM sejak Kamis, (23/10/2035). Mereka difasilitasi berjualan
selama tiga hari hingga pagelaran Gandrung Sewu selesai.
Pedagang lainnya, Mas Ulah yang
berjualan es teler alpukat kocok, dan manisan buah kering juga meraup omzet
jutaan rupiah selama tiga hari berjualan.
“Alhamdulilah laris manis jualan
saya. Terima kasih Ibu Bupati yang telah konsisten menggelar berbagai event di
Banyuwangi, seperti saat ini Gandrung Sewu. Membuat UMKM seperti kami terbantu
menambah pendapatan,” ungkapnya.
Begitupun yang dirasakan Nanang,
penjual es asongan. Ia mengaku selalu berjualan minuman keliling setiap ada
event yang diselenggarakan Pemkab Banyuwangi.
“Saya mulai berjualan jam 9 pagi,
hingga sore omzet yang saya hasilkan sudah sekitar Rp500 ribu. Alhamdulilah
bisa menambah penghasilan. Semoga Gandrung Sewu terus digelar kedepannya,”
harapnya.
Tak hanya pelaku UMKM, sektor
penginapan juga ikut menikmati dampaknya. Sejumlah hotel dan homestay mencatat
tingkat hunian hampir penuh menjelang hari pelaksanaan festival.
“Alhamdulilah sampai tadi malam
tingkat hunian tamu hotel kami mencapai 90 persen. Mudah-mudahan event-event
selanjutnya juga terus memberikan dampak positif,” kata General Manager Aston
Banyuwangi Hotel & Conference Center, Catur Rahmadi.
Bahkan, festival yang masuk dalam
agenda Karisma Event Nusantara (KEN) tersebut juga mendongkrak pendapatan jasa
rias penari Gandrung dan penyedia kostum. Begitupun sektor transportasi, semua
merasakan manfaatnya.
Bupati Banyuwangi Ipuk
Fiestiandani mengatakan, berbagai event yang diselenggarakan Banyuwangi,
termasuk Gandrung Sewu ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah
mendukung pertumbuhan berbagai sektor ekonomi di Banyuwangi.
“Tujuan utama kita tidak hanya memperkenalkan Banyuwangi. Tapi menggerakkan semua sektor, agar semuanya berdampak, dan semuanya bisa merasakan multiplier effect pariwisata yang tumbuh di Banyuwangi,” kata Ipuk. (humas/kab/bwi)