Alat berat PT BSI bersihkan sampah yang berserakan disepanjang jalan. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Banjir yang menimpa wilayah Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, pada Jumat malam (7/10/2022), menyisakan tumpukan sampah. Guna percepatan pembersihan, PT Bumi Suksesindo (PT BSI) terjunkan alat berat.
Pengiriman bantuan alat berat dari perusahaan tambang emas dilakukan menyusul banyaknya sampah yang terbawa banjir. Khususnya diwilayah Dusun Silirbaru, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Saking banyaknya, sampah sampai menyumbat aliran sungai di jembatan Kali Wuluh, Dusun Silirbaru, Desa Sumberagung.
Camat Pesanggaran, Drs R Agus Mulyono, M Si, menyampaikan, banyaknya
sampah mengakibatkan tersumbatnya aliran sungai. Jika tidak dibersihkan,
dikhawatirkan akan menjadi pemicu banjir ketika terjadi hujan lebat diwilayah
hulu sungai.
Awalnya, pembersihan sampah dilakukan secara gotong royong.
Jajaran Forpimka Kecamatan Pesanggaran, Dinas PU Pengairan Banyuwangi,
Koordinator Sumber Daya Air (Korsda) Pesanggaran dan masyarakat sekitar. Namun
berjubelnya sampah, cukup menyulitkan proses pembersihan.
“Akhirnya kami berkoordinasi dengan manajemen PT Bumi
Suksesindo, dan selanjutnya dibantu alat berat,” ucapnya, Senin (10/10/2022).
Kehadiran alat berat dari anak perusahaan PT Merdeka Copper
Gold Tbk, sangat memudahkan proses pembersihan sampah. Selain alat berat, PT
BSI juga menerjunkan sejumlah Dump truk, sehingga pengiriman sampah ke Tempat
Pembuangan Akhir (TPA), semakin cepat.
“Kita bersihkan sampah yang menyumbat aliran sungai,
sehingga meminimalisir terjadinya banjir kembali,” kata Agus Mulyono.
Terkait dampak banjir, Camat Pesanggaran, mengajak seluruh
elemen masyarakat untuk bersama-sama turut berperan serta. Salah satunya bisa
dengan melakukan kerja bhakti dilingkungan masing-masing.
Disampaikan, banjir yang menimpa Kecamatan Pesanggaran,
pada Jumat lalu (7/10/2022), telah menyebabkan terjadinya penumpukan sampah.
Imbasnya, telah terjadi penyumbatan 2 aliran sungai. Yakni sungai Kali Wuluh
dan Kali Gonggo.
“Dengan diturunkannya alat berat dan dumptruk, tentunya
akan mempercepat proses pembersihan sampah. Dengan kembali lancarnya aliran
sungai, diharapkan akan meminimalisir terjadinya banjir susulan ketika terjadi
hujan lebat diwilayah hulu sungai,” cetus Agus.
Kepada masyarakat, Camat Pesanggaran, juga mengimbau untuk
tetap meningkatkan kewaspadaan. Terutama ketika terjadi hujan lebat. Disisi
lain, warga pun diminta agar tidak membuang sampah sembarangan. Apalagi
membuang sampah ke sungai.
Mewakili masyarakat, Agus mengaku sangat mengapresiasi dan
berterima kasih atas respon cepat PT BSI terhadap kondisi yang menimpa
masyarakat sekitar perusahaan.
Dia berharap apa yang dilakukan manajemen perusahaan
tambang emas di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, ini bisa menjadi
contoh pelaku investasi lain di Bumi Blambangan.
Seperti diketahui, musibah banjir yang menimpa masyarakat
di Kecamatan Pesanggaran, pada Jumat malam (7/10/2022), langsung direspon oleh
manajemen PT BSI. Dengan berkoordinasi dan bekerjasama dengan masyarakat,
mereka mendirikan dapur umum di Desa Pesanggaran.
Selain itu, PT BSI juga menyalurkan bantuan paket sembako
kepada kroban terdampak banjir. Baik untuk masyarakat di Desa Pesanggaran,
maupun di Desa Sumberagung. Perusahaan juga menerjunkan Tim Tanggap Bencana
guna turut berperan serta aktif membersihkan fasilitas tempat ibadah usai
direndam banjir.
Dan ketika pembersihan sampah pasca banjir, PT BSI kembali
membantu alat berat dan armada dumptruk. (red)