DKC Garda Bangsa Banyuwangi di lokasi kejadian bencana tanah longsor. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Sebagai organisasi sayap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa (Garda Bangsa) Kabupaten Banyuwangi merespon cepat korban longsor di Dusun Sadang, Desa Pakel, Kecamatan Licin, Banyuwangi pada Kamis (17/6/2021) pagi.
Ketua DKC Garda Bangsa Kabupaten Banyuwangi, M Arif Wijaya menyampaikan bahwa kegiatan peduli ini adalah aksi kemanusiaan. Didasari rasa peduli terhadap sesama, hal tersebut merupakan salah satu program DKC Garda Bangsa Banyuwangi pada divisi tanggap bencana dan sosial.
“Seperti apa yang dikatakan Gus Dur, bahwa yang lebih
penting dari politik adalah kemanusiaan. Sebuah panggilan jiwa dan kepekaan kita
untuk lebih empati terhadap situasi dan kondisi sekitar,” kata Bro Arif sapaan
akrabnya.
Pada kegiatan nyata yang diikuti para pengurus DKC Garda
Bangsa Banyuwangi ini, bersinergi dengan Gus Zidni, Wakil Ketua Dewan Pimpinan
Cabang (DPC) PKB Banyuwangi, Arvy Rizaldy, Ketua PKB NUSA dan Yahya Alkhaton,
Ketua Barak Bangsa Banyuwangi, serta Relawan Antar Penduduk Indonesia (RAPI),
maupun relawan kepedulian lainya.
Masih kata Bro Arif, bahwa beberapa rumah warga di lokasi kejadian nampak rata dengan tanah. Terdapat rumah rusak dan 1 korban meninggal dunia, serta beberapa korban selamat.
Penyerahan bantuan secara simbolis kepada warga korban terdampak bencana tanah longsor. (Foto: Istimewa)
Guna meringankan beban atas terjadinya bencana, DKC Garda
Bangsa bersama PKB NUSA dan Barak Bangsa langsung memberikan bantuan berupa
makanan, vitamin dan pakaian layak pakai.
"Besok pagi, kami bersama PKB NUSA dan Barak Bangsa
kembali lagi ke lokasi untuk mengirimkan bantuan kebutuhan sembako, seperti
beras, telur, minyak dan lain sebagainya,” ungkap Bro Arif.
“Tadi kami sudah berkoordinasi dengan warga untuk sedianya
satu rumah kami jadikan dapur umum untuk membantu makan minum para petugas atau
relawan, seta warga yang berupaya dan bekerja membersihkan longsoran tanah,” imbuhnya.
“Selain itu, juga terdapat satu rumah yang bersedia untuk
digunakan posko koordinasi komunikasi. Semoga hal ini dapat bermanfaat, dampak
bencana segera bisa diatasi bersama-sama, dan semoga keluarga korban yang ditinggalkan
serta yang selamat diberikan ketabahan," imbuhnya lagi.
Di waktu yang sama, para pengurus PKB Banyuwangi juga turun
langsung ke lokasi untuk membantu warga terdampak banjir luapan air Sungai Tambong dan Cawan di Desa Pondoknongko, Kecamatan Kabat, dan juga di Desa
Sumberayu, Kecamatan Muncar. (man)