Banjir Rendam Lima Desa di Kecamatan Muncar, Aktivitas Warga LumpuhBanjir Muncar

Banjir Rendam Lima Desa di Kecamatan Muncar, Aktivitas Warga Lumpuh

Pasar Sumberayu Muncar terendam banjir setinggi setengah meter. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Banyuwangi berdampak pada meluapnya sejumlah aliran sungai di berbagai wilayah, tidak terkecuali di Kecamatan Muncar. Akibat debit air yang tinggi, lima Desa di Kecamatan Muncar terendam banjir hingga ketinggian satu meter, Kamis (17/6/2021).

Menurut Nur Yadi, warga Dusun Kabat Mantren, Desa Wringinputih, Kecamatan Muncar, ditempatnya setiap tahun menjadi langganan banjir saat hujan lebat melanda. Selain merendam ratusan rumah warga, banjir juga merendam puluhan hektare areal persawahan dan kawasan pasar Sumberayu.

“Kalau banjir disini hampir setiap tahun, tahun kemarin tidak, tahun-tahun sebelumnya banjir. Tapi yang kali ini banjir lebih parah,” kata Nur Yadi.

Baca Juga :

Sementara itu, data pihak Kecamatan Muncar, lima Desa yang terdampak banjir adalah Desa Wringinputih, Tembokrejo, Sumberberas, Kedungrejo dan Desa Kedungringin.

Dari lima Desa ini, wilayah yang terdampak paling parah terjadi di Dusun Kabat Mantren, Desa Wringinputih dekat pesisir. Akibat air yang meluap, jalan kampung seperti sungai dan aktivitas warga menjadi lumpuh karena air masuk ke dalam rumah hingga merendam seluruh perabotan rumah tangga.

“Hujan puncaknya jam 1 malam, itu sudah mulai lebat sehingga dibeberapa titik di Desa kita seperti  Desa Tembokrejo, Sumberberas, Kedungrejo, Kedungringin, dan yang terakhir di Ringinputih. Karena merupakan wilayah ujung, sehingga semua muaranya di Desa Wringinputih, khususnya di Dam Tojo,” ucap Danisworo, Camat Muncar.


Anak-anak bermain di aliran banjir yang menggenangi jalan raya. (Foto: Istimewa)

Sementara itu, pada Kamis sore, banjir yang melanda kawasan lima Desa di Kecamatan Muncar berangsur mulai surut. Warga pun langsung bergotong-royong membersihkan lumpur yang sempat masuk ke dalam rumah mereka.

Meski begitu, warga tetap diminta untuk waspada akan datangnya banjir susulan, karena cuaca ekstrem bisa datang sewaktu-waktu tanpa diprediksi sebelumnya.

“Air memang pasang disana, antara setengah sampai satu meter ,tapi secara lambat laun sudah mulai surut. Insyalloh hari ini sudah ada aktivitas. Kita minta warga disini untuk mejaga kebersihan lingkungan masing-masing,” pinta Camat Muncar.

“Kami juga mengimbau kepada warga untuk tetap waspada jika terjadi banjir susulan, mengingat cuaca sulit diprediksi,” pungkasnya. (van)