(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Pemkab Banyuwangi kembali berhasil mempertahankan prestasi bidang pengelolaan keuangan daerah. Pemerintah kabupaten di ujung timur Pulau Jawa ini kembali meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) murni atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Opini WTP tersebut sukses direngkuh Banyuwangi selama sebelas kali beruntun. Penyerahan hasil audit tersebut dilakukan langsung Kepala Perwakilan BPK Jatim Karyadi kepada Bupati Ipuk Fiestiandani yang diwakili Wakil Bupati (Wabup) Sugirah dan Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara.
Gubernur Jatim Khofifah Indar
Parawansa juga hadir dalam prosesi penyerahan hasil audit yang digeber di
auditorium kantor Perwakilan BPK Jatim, Jalan Raya Juanda, Sidoarjo tersebut.
Bupati Ipuk mengucap syukur
Pemkab Banyuwangi berhasil mempertahankan kualitas tata kelola keuangan daerah.
Torehan sebelas kali beruntun menerima opini WTP dari BPK menunjukan
pengelolaan keuangan kabupaten the Sunrise of Java telah sesuai standar
akuntansi pemerintahan dan perundang-undangan.
“Alhamdulillah, kita semua
berhasil mempertahankan prestasi pengelolaan keuangan daerah. Terima kasih
kepada BPK yang telah mengaudit dan memberikan arahan dari tahun ke tahun.
Terima kasih juga kepada seluruh rekan-rekan perangkat daerah,” ujar Ipuk,
Jumat (26/5/2023).
Ipuk menambahkan, opini WTP dari
BPK tersebut memotivasi Banyuwangi untuk terus meningkatkan kualitas tata
kelola keuangan daerah.
“Kami memang serius terkait
pengelolaan keuangan daerah. Karena ini bukan sekadar soal administrasi, tapi
tata kelola keuangan yang baik juga akan memberikan manfaat positif bagi
masyarakat dengan output-outcome program pembangunan yang jelas,” paparnya.
Capaian WTP sebelas kali beruntun
meraih opini WTP dari BPK meyakinkan Ipuk bahwa menciptakan program pelayanan
publik dan program meningkatkan kesejahteraan masyarakat bisa sejalan dengan
akuntabilitas keuangan.
Sementara itu, hal senada
dilontarkan Wabup Sugirah. Dia bersyukur Pemkab Banyuwangi sudah meraih opini
WTP 11 kali berturut-turut. Ke depan, imbuhnya, pemkab terus berusaha untuk
tetap menjadi yang lebih baik.
“Tentu dengan membangun
koordinasi dengan semua organisasi perangkat daerah (OPD) sehingga tercipta
kerja tim yang sangat solid,” ujarnya.
Dengan kerja tim yang sangat
solid serta komitmen birokrasi yang bisa mengabdi dan melayani rakyat dengan
sebaik mungkin, kata Sugirah, kualitas kinerja diharapkan terus meningkat dan
imbasnya bisa dirasakan masyarakat, termasuk meningkatkan kesejahteraan rakyat
Banyuwangi.
Sekadar diketahui, opini WTP berhasil dirah Pemkab Banyuwangi sejak tahun 2012 lalu. (humas/kab/bwi)