(Foto: Humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani
kembali menyalurkan bantuan paket sembako kepada para pelaku wisata, kali ini
untuk para tour guide (pemandu) di kawasan wisata Gunung Ijen, Sabtu
(21/8/2021). Ada 91 orang penerima yang disalurkan secara langsung di aula
Kantor Kecamatan Licin.
"Bantuan ini memang tidak seberapa. Namun, ini adalah
bentuk ikhtiar dari Pemkab Banyuwangi untuk bersama-sama dengan masyarakat yang
kini terdampak berbagai kebijakan dalam rangka mengurangi persebaran Covid-19
di Banyuwangi," ungkap Ipuk.
Sepanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
(PPKM) dilaksanakan pemerintah pada awal Juli 2021 lalu, seluruh destinasi
wisata memang harus ditutup. Sehingga banyak para pelaku wisata yang tak bisa
mengais rezeki dari sektor tersebut.
Oleh karena itu, Bupati Ipuk memohon maaf karena mengambil
kebijakan yang tidak populis. Akan tetapi, hal tersebut adalah wujud dari
perhatian pemerintah. "Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kami
terpaksa harus ada kebijakan PPKM. Hal ini semata-mata untuk pengendalian
pandemi," ujar Ipuk.
Dalam kesempatan tersebut, Ipuk mengajak seluruh masyarakat
bersama-sama mematuhi protokol kesehatan.
"Jika kita disiplin menerapkan protokol kesehatan,
insyallah persebaran Covid-19 akan segera menurun. Level PPKM Banyuwangi pun
akan turut turun. Sehingga secara bertahap tempat wisata juga akan dibuka
kembali, ekonomi bisa kembali bergerak," terang Ipuk.
Para penerima bantuan tersebut tergabung dalam dalam
Himpunan Pemandu Khusus Wisata Ijen (HPKWI). Selama ini, mereka menjadi guide
menemani para wisatawan.
"Selama PPKM ini memang sudah tidak ada aktivitas sama sekali," imbuhnya.
(Foto: Humas/kab/bwi)
Atas bantuan dari Pemkab Banyuwangi ini, Ardi mengucapkan
terima kasih. "Ini bisa membantu teman-teman," aku lelaki yang telah
menjadi pemandu wisata di Ijen selama 8 tahun itu.
Sebelumnya, Pemkab Banyuwangi juga telah menyalurkan
bantuan paket sembako kepada para pelaku wisata di kawasan Ijen. Tak kurang
dari 215 orang.
Mereka terdiri dari driver trooper, ojek troli, warung, dan
pelaku usaha lainnya. Selain itu, bantuan juga diserahkan ke pelaku wisata di
sejumlah destinasi, seperti Pulau Merah dan Pantai Mustika. (Humas/kab/bwi)