Jajaran Pengurus Ikawangi Dewata imbau anggotanya tidak mudik. (Foto: Tangkapan Layar)
KabarBanyuwangi.co.id – Jajaran Pengurus Ikawang Keluarga Besar Banyuwangi (Ikawangi) Dewata Bali, mengimbau wara Banyuwangi yang merantai di Pulau Bali untuk tidak mudik.
Imbauan tersebut disampaikan Ketua Umum Ikawangi Dewata, Agustinus Winjaya, didampingi Istiyono (Sekretaris Jenderal), Lulut Joni Prasojo (Wasekjen) dan Makmun Murod (Bendara Umum).
“Imbauan kami sampaikan lewat video dan disebrakan lewat
Akun FB Ikwangi Dewata Provinsi Bali. Media ini kami anggap efektif, untuk
memberi tahu warga Banyuwangi yang tinggal di Provinsi Bali,” kata Agustinus
Winjaya, Ketua Umum Ikawangi Dewata kepada KabarBanyuwangi.co.id, Minggu
(9/5/2021).
Agustinus yang akrab dipanggil Mas Win ini, selanjutnya
meminta warga Banyuwangi agar cerdas dalam bermedsos. Bisa menyaring informasi
yang sifatnya mengajak atau provokasi agar tetap mudik dan melawan ketentuan
Pemerintah, hingga ajakan demo.
“Penyebaran Covid-19 dan penanganannya belum selesai, mari
kita dukung upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19
agar cepat tuntas,” tegas pria berambut gondrong yang asli Desa Sragi, Songgon ini.
Mas Win memahami, apa yang dilakukan Pemerintah sekarang
adalah upaya terbaik dalam melindung seluruh bangsa, agar tidak tertular dan
timbul klaster terbaru. Apalagi saat ini muncul klaster baru, di daerah
Banyuwangi selatan tepatnya di Dusun Yudomulyo, Desa Ringintelu, Kecamatan, Bangorejo.
“Dengan tidak mudik, minimal sudah ikut mendukung agar
tidak timbul masalah baru. Sementara saya sarankan silaturami virtual saja,
sebagai obat rindu dengan sanak keluarga. Rata-rata kan sudah punya handphone
dan bisa video-call, ini salah satu cara cerdas dalam menyikapi kondisi
sekarang,”, pungkas Mas Win. (sen)