Penutupan Jalur Gumitir Picu Pasokan BBM Terhambat, Pertamina Ubah Rute DistribusiPertamina Patra Niaga Jatimbalinus

Penutupan Jalur Gumitir Picu Pasokan BBM Terhambat, Pertamina Ubah Rute Distribusi

Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus pastikan distribusi BBM dan LPG aman. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id – Penutupan total Jalur Gumitir yang menghubungkan Kabupaten Banyuwangi dan Jember sejak 24 Juli 2025 mulai berdampak pada pasokan energi, terutama distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG.

Penutupan jalur nasional tersebut berlangsung selama dua bulan ke depan hingga 24 September 2025, menyebabkan kemacetan di sejumlah jalur alternatif.

Sebanyak 49 SPBU di wilayah Jember dan Bondowoso terdampak langsung akibat terganggunya distribusi energi dari Pertamina TBBM Tanjungwangi, Banyuwangi.

Baca Juga :

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengatakan, pihaknya mengambil langkah cepat dengan mengubah rute distribusi BBM dan LPG.

Jika sebelumnya distribusi dilakukan melalui Jalur Gumitir, kini dialihkan melalui jalur memutar Banyuwangi – Situbondo – Arak-Arak – Bondowoso – Jember.

“Perubahan ini berdampak signifikan terhadap waktu tempuh. Round Time Hours (RTH) yang biasanya hanya 4 jam kini menjadi 11 jam,” jelas Ahad, Senin (28/7/2025).

Guna menghindari keterlambatan distribusi dan risiko mobil tangki terjebak macet, Pertamina juga melaksanakan alih suplai ke Fuel Terminal Surabaya Group dan Malang.

Sebanyak 79 unit mobil tangki telah dikerahkan untuk memperkuat pasokan dari tiga wilayah tersebut, dengan mempertimbangkan batas maksimal kapasitas angkut 24 kiloliter per armada.

Ahad Rahedi, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus. (Foto: Istimewa)

Pertamina juga menggandeng pihak kepolisian dan stakeholder terkait di jalur distribusi untuk memastikan armada BBM dan LPG mendapat prioritas di tengah kepadatan lalu lintas.

“Sebagai antisipasi lanjutan, kami juga menyiapkan pasokan tambahan dari wilayah Tuban dan Madiun guna menjaga kelancaran distribusi selama masa penutupan jalur,” ungkap Ahad.

Pertamina mengimbau masyarakat tetap tenang karena stok BBM dan LPG dipastikan aman. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135. (red)