(Foto: Humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menemui para Tenaga Harian Lepas (THL) di bawah naungan Pemkab Banyuwangi di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Selasa sore (16/3/2021). Para THL yang ditemui adalah mereka yang telah usai masa kontraknya dan belum diperpanjang.
Dalam pertemuan tersebut, Ipuk menyampaikan rencana pemetaan dan penataan sumberdaya manusia (SDM) atau pegawai di lingkungann Pemkab Banyuwangi untuk mempercepat eksekusi berbagai program kerja yang dia canangkan bersama Wakil Bupati Sugirah. Termasuk di dalamnya program-program pemulihan ekonomi.
Ipuk merasa perlu tambahan SDM agar
semua program Pemkab Banyuwangi cepat tereksekusi dengan baik. Apalagi, ke
depan, Banyuwangi ditargetkan bisa terus mempertahankan posisi sebagai
kabupaten dengan pertumbuhan ekonomi yang baik dan rujukan inovasi pelayanan
publik.
Setelah dilakukan pemetaan dan
penataan, termasuk di dalamnya berisi analisis beban kerja (ABK) terbaru dari
masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) berkaitan dengan pemenuhan
target kinerja program Ipuk-Sugirah, Ipuk menjelaskan, Pemkab Banyuwangi
menyiapkan rekrutmen SDM atau THL dalam waktu dekat.
”Saya berharap, Bapak dan Ibu semua
mengikuti rekrutmen terbuka tersebut sesuai dengan kebutuhan dan kompetensi.
Nama Bapak/Ibu kami catat dan Insya Allah akan menjadi pertimbangan khusus,
menjadi prioritas (untuk masuk dalam rekrutmen terbaru),” ujar Ipuk disambut
tepuk tangan ratusan THL yang hadir.
Bupati Ipuk menambahkan, dalam
rekrutmen terbaru, juga akan ada formasi untuk para penyandang disabilitas.
”Saya punya komitmen untuk mengajak teman-teman penyandang disabilitas
bergabung di Pemkab Banyuwangi, menjadi bagian dari tim untuk terus melakukan
inovasi dan peningkatan pelayanan publik,” ujar Ipuk kepada media seusai acara.
Ipuk menjelaskan, Pemkab Banyuwangi
akan memberi ruang peningkatan kompetensi untuk para THL yang usai masa
kontraknya. ”Akan ada diklat, mungkin selama 3 hari, untuk meningkatkan
kompetensi, sehingga ke depan semua THL bisa menunjang kinerja OPD. Diklat akan
dilakukan secara daring dan luring,” ujarnya.
Dengan proses penataan ini, Ipuk
mengharapkan, adanya peningkatan kinerja, loyalitas dan kompetensi dari para
THL Pemkab Banyuwangi ke depannya. Juga akan dilakukan evaluasi yang reguler
guna mengatur penempatan maupun masa kerja bagi setiap THL.
“Selanjutnya akan terus
dilaksanakan evaluasi kinerja berkala, baik bulanan, triwulan, per semester
ataupun per tahun untuk penempatan dan kompetensi, dan nantinya THL yang
direkrut siap ditempatan di OPD mana saja, sama dengan ASN,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepagawaian Daerah Banyuwangi Nafiul Huda menjelaskan, untuk proses rekrutmen SDM sesuai arahan Bupati Ipuk, akan dilakukan setelah proses penataan selesai.
“Dalam waktu dekat akan dilakukan proses rekrutmen. Mekanisme detil dan tata cara rekrutmen akan diumumkan oleh Badan Kepegawaian Daerah,” ujarnya. (Humas/kab/bwi)